Titik Pengereman Minim, MotoGP Indonesia di Mandalika Bakal Menarik

Berdasarkan informasi yang disediakan oleh Brembo, Sirkuit Mandalika, yang akan menjadi venue GP Indonesia, putaran kedua MotoGP 2022, hanya punya sedikit titik pengereman, antara Tikungan 3 dan 9.

Para pembalap MotoGP pada 2022 akan mengandalkan Brembo untuk tujuh musim berturut-turut. Data yang diambil pabrikan rem Italia dari tes resmi pada Februari lalu, antara lain, menunjukkan hal penting.

Berdasarkan informasi Brembo, seperti dilansir Speedweek, para pembalap MotoGP menggunakan rem selama 28 detik dalam satu lap di Sirkuit Mandalika, yang memiliki panjang trek 4,301 kilometer (km).

Sebagai pengingat, rider tim Repsol Honda Pol Espargaro menetapkan waktu putaran tercepat pada tes di Mandalika, awal Februari lalu. Ia membukukan 1 menit 31,060 detik dengan prototipe RC213V 2022.

Baca Juga:

Total 28 detik merupakan angka terendah kedua di paruh pertama musim, dengan hanya pengereman dalam satu putaran di Sirkuit Sachsenring (Grand Prix Jerman) yang tercatat lebih rendah.

Jika membandingkannya dengan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), yang telah lebih dulu menggelar balapan di Mandalika pada November 2021, nilainya notabene lebih tinggi setengah detik.

Dalam persentase, menurut proyeksi Brembo, rem digunakan oleh para rider pada 31 persen jarak balapan (race distance), baik itu dalam WSBK maupun Kejuaraan Dunia MotoGP.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Yamaha

Yang sangat mencolok dari data Brembo adalah, dari Tikungan 3 hingga 9 Sirkuit Mandalika, hanya ada satu titik pengereman di Tikungan 7, di mana itu pun cuma digunakan selama 1,8 detik.

Secara total, Brembo membicarakan sembilan fase pengereman pada 17 tikungan di trek yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah selesai di aspal ulang itu.

Dari jumlah belokannya, hanya dua yang sangat menuntut kinerja rem, yakni di Tikungan 1 dan juga 10. Sedangkan sektor lurus, garis start/finis, Mandalika adalah 507 meter, tergolong pendek untuk MotoGP.

Titik pengereman tersulit di trek tersebut hadir sebelum tikungan pertama: saat pembalap tiba dengan kecepatan 304 km/jam dan harus menurunkannya menjadi 103 km/jam dalam 4,4 detik atau 223 meter.

Dengan layout trek yang flowing dan titik pengereman yang minim akan membuat balapan GP Indonesia di Mandalika bakal berlangsung menarik, karena potensi saling salip di tikungan lebih banyak.