Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tito Rabat Yakin Marquez Tetap Jadi Pembalap Terkuat

Marc Marquez belum bisa dipastikan kapan kembali ke trek, mengingat kondisi cederanya yang cukup serius. Tito Rabat meyakini pria asal Spanyol itu akan kembali dalam bentuk terbaik.

Tito Rabat, Avintia Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah lebih dari sebulan pasca operasi ketiga, Marquez masih terlihat menggunakan penyangga pada tangan kanannya. Latihan seperti yang biasa dilakukannya nampaknya sulit untuk dikerjakan.

Belum ada yang tahu kapan Marc Marquez bisa kembali menggeber RC213V karena masih harus melihat perkembangan cederanya setelah tiga bulan pasca operasi ketiga di awal Desember 2019.

Untuk saat ini, rencana kembali sebelum Mei, terlihat tidak memungkinkan. Ini juga akan membuat Marquez lebih lama jauh dari motornya dan dikhawatirkan ia akan kesulitan beradaptasi saat kembali.

Namun, Tito Rabat meyakini Marquez memiliki motivasi besar dan mental yang kuat untuk membuatnya langsung tampil cepat ketika kembali menunggangi motornya.

“Saya tak banyak bicara dengannya. Saya melakukan latihan motocross bersama Alex Marquez, dan Marc juga ada di sana. Dia melihat kami berlatih, dengan menggunakan kain peyangga tangan,” kata Rabat.

“Tapi Marc adalah Marc. Ketika dia bisa kembali ke atas motornya, dia akan langsung menarik gas sepenuhnya.”

Podium: Tempat kedua Pol Espargaro, pemenang Marc Marquez, posisi ketiga Tito Rabat.

Podium: Tempat kedua Pol Espargaro, pemenang Marc Marquez, posisi ketiga Tito Rabat.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hilangnya Marc Marquez di MotoGP 2020 membuat kejuaraan seperti tak memiliki patokan untuk dikalahkan. Namun, itu tak menurunkan nilai kejuaraan tersebut.

Pembalap Suzuki Joan Mir menjadi yang paling cerdas dalam memanfaatkan situasi karena satu-satunya yang tampil konsisten. Oleh karena itu, ia pantas menjadi juara dunia dan telah mendapat ucapan selamat langsung dari Marquez.

“Joan masih tetap menjadi anak muda yang sangat rendah hati. Dia terus bekerja meningkatkan kemampuan diri sendiri,” ujar Rabat.

Baca Juga:

“Dia selalu bekerja keras dan merupakan pria yang memiliki manajemen bagus. Dia juga tenang dalam melakukan banyak hal.

“Dia menjaga diri sendiri agar tak jemawa dan gelar MotoGP tak membuatnya sombong. Menurut saya tak ada yang berubah dalam kepribadiannya.”

Tahun ini, Joan Mir akan menjadi target untuk dikalahkan oleh seluruh pembalap. Prinsipal Suzuki, Davide Brivio juga tak sabar menunggu kehadiran Marc Marquez untuk melihat seberapa kuat motor dan pembalapnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Sosok Penting bagi Honda
Artikel berikutnya Karel Abraham Terkejut Mir Juara Dunia MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia