Toprak Razgatlioglu Dianggap Opsi Terbaik Petronas SRT

Keputusan pensiun yang diumumkan Rossi membuat Petronas SRT harus bekerja keras mencari dua pembalap baru untuk musim depan. Pasalnya, Franco Morbidelli bakal dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha sebagai pengganti Maverick Vinales.

Razgatlioglu sempat masuk daftar buruan Petronas SRT. Namun, rider asal Turki itu akhirnya memilih bertahan dengan Yamaha World Superbike (WSBK), setelah menandatangani perpanjangan kontrak baru berdurasi dua tahun.

Dengan opsi yang terbatas pada MotoGP 2022, Crutchlow pun meyakini bahwa Razgatlioglu sebenarnya adalah pilihan yang terbaik untuk skuad satelit Petronas SRT.

“Akan sangat menyenangkan melihatnya di MotoGP. Menurut saya, dia adalah bakat yang fantastis. Saya kira dia juga akan menjadi angin segar untuk kejuaraan,” ucap test rider pabrikan garpu tala itu.

“Menjadi pembalap MotoGP sekarang, ya, ini tentang melaju kencang dan jelas tidak masalah bagaimana Anda, jika mendapatkan hasil, maka Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik.

“Tetapi di sisi lain, tim, pabrikan, semuanya suka melihat paket lengkap dan saya pikir Toprak begitu.

“Dia tahu nilainya, itu salah satunya. Dia akan bagus untuk kejuaraan, untuk promosi kejuaraan.”

Baca Juga:

Saat ditanya apa yang dimaksud dengan Razgatlioglu mengetahui nilainya, Crutchlow menjawab: “Maksud saya adalah dia tidak merendahkan dirinya atau olahraga.

“Anda lihat pengikut media sosialnya bagus, (jumlah) itu hanya akan bertambah besar.

“Dia pembalap Turki, mungkin MotoGP bisa kembali ke Turki, bisa memanfaatkan itu. Itu sebabnya saya bilang dia adalah pria terbaik. Menurut saya, dia akan sangat bagus untuk promosi tim di sini.

“(Razgatlioglu) akan menjadi pilihan pertama saya, tapi dia di luar jangkauan. Bukannya saya ada hubungannya dengan itu, jelas saya mendiskusikannya dengan (bos Yamaha) Lin (Jarvis) serta bersama tim. Jadi, pilihan Lin juga akan menjadi sangat penting dalam hal ini.”

Selain menyebut Razgatlioglu, Crutchlow juga ingin melihat teman dekatnya, Sam Lowes, mendapatkan kesempatan lagi di MotoGP, usai debutnya bersama Aprilia pada 2017 berakhir mengecewakan.

Sementara enam kali juara dunia WSBK, Jonathan Rea, tidak menampik kemungkinan hijrah ke MotoGP. Akan tetapi, dia telah bertahan dengan Kawasaki hingga akhir 2022.