Toprak Razgatlioglu Tak Dapat Kursi di MotoGP 2023
Prospek bagi juara World Superbike 2021, Toprak Razgatlioglu, untuk beralih ke kejuaraan dunia MotoGP musim depan, kini telah sirna.
Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK
Gold and Goose / Motorsport Images
Sejak kesuksesan merengkuh titel WSBK tahun lalu, Razgatlioglu kencang dirumorkan bakal jadi penghuni paddock MotoGP. Ditambah afiliasi dengan pabrikan Yamaha memungkinkan kepindahan El Turco.
Bukan rahasia umum bahwa cukup banyak pembalap WSBK yang hijrah ke MotoGP. Sebut saja James Toseland, Ben Spies, hingga Cal Crutchlow. Karenanya akan menarik jika Razgatlioglu bisa mengikuti jejak seniornya.
Peluang makin terbuka lebar, lantaran banyak pilot MotoGP yang habis masa kontraknya akhir musim ini. Fabio Quartararo kemungkinan masih dipertahankan skuad garpu tala, dengan Franco Morbidelli sudah terikat kontrak sampai 2023.
Satu-satunya kesempatan bagi Razgatlioglu adalah memperkuat tim satelit Yamaha, yaitu RNF Racing. Antara menggeser Andrea Dovizioso, atau menggantikan Darryn Binder, walau sang rookie punya opsi perpanjangan.
Tetapi sekarang, pintu sudah tertutup untuk Razgatlioglu. RNF Racing resmi bekerja sama dengan Aprilia. Hal itu berimbas pada Yamaha, yang tidak akan memiliki tim satelit di MotoGP 2023.
YZF-M1 milik duo pabrikan Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli
Foto oleh: Yamaha MotoGP
Hanya menurunkan dua motor, pabrikan Iwata sudah pasti bakal terus melanjutkan bersama duet Quartararo-Morbidelli. Razgatlioglu pun harus menunggu, setidaknya hingga 2024, untuk potensi ke Grand Prix.
“Jelas berita tidak memiliki tim satelit ini, bagaimanapun, berarti kami tidak punya tempat. Titik. Karena kami hanya akan memiliki dua motor di tim pabrikan,” kata Jarvis dalam wawancara kepada MotoGP.com di Sirkuit Mugello, Italia.
Kendati demikian, Razgatlioglu setidaknya masih berkesempatan memacu YZR-M1. Tes rencananya bakal digelar oleh Yamaha pada Juni bulan depan.
“Arti di balik tes itu adalah ketertarikannya untuk mencoba motor MotoGP,” tutur Jarvis.
“Kedua, itu adalah sedikit hadiah dari Yamaha untuk Kejuaraannya tahun lalu dan komitmennya yang berkelanjutan dengan Yamaha untuk masa depan.
“Jadi, saya pikir target terbesar untuk tes itu tetap sama. Santai, uji, nikmati, dan alami motor MotoGP, untuk merasakan seperti apa rasanya jika dia memilih untuk pindah di masa depan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments