Torehan poin bakal membayar rasa sakit Pedrosa

The Little Samurai mendapat lampu hijau tampil di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan ini, hanya berselang sembilan hari usai didiagnosis fraktur radius pada pergelangan tangan kanan, yang mana ia terjatuh saat MotoGP Argentina.

Kondisi yang belum fit 100% rupanya benar-benar menyulitkan Pedrosa. Menempuh trek yang paling menuntut fisik, ia tercecer sepanjang sesi latihan pertama dan akhirnya menempati posisi ke-21 setelah FP1.

Akan tetapi, pembalap Spanyol itu meningkat ketika menjalani FP2. Pedrosa berhasil mengklaim posisi ke-10, serta terpaut 1,162 detik dari Andrea Iannone.

“Dua sesi yang sulit, khususunya sore hari karena saya memaksimalkan semua upaya,” tandasnya.

“Pagi hari, saya kesakitan, tapi saya mencoba untuk melihat bagaimana kondisinya di atas motor. Saya bisa melihat, bahwa kecepatan saya tidak begitu bagus.

“Saya mencoba menempatkan diri sendiri dalam posisi lebih baik (saat latihan kedua) dan saya sangat senang dengan hasilnya. Namun saya masih merasakan banyak rasa sakit.”

Ditanya apakah percaya diri dapat melewati seluruh rangkaian akhir pekan di Austin, Pedrosa menjawab: “Saya senang untuk hari ini (Jumat), karena kami bisa sedikit lebih baik dalam hal kecepatan dibandingkan yang saya perkirakan. Dan ini sangat positif.

“Saya akan katakan, jika mengendarai seperti pagi hari, mungkin rasa sakit ini tidak akan ada artinya, karena Anda tidak meraup poin.

“Itulah kenapa kami mencoba maksimal untuk melihat apakah bisa mengelola kecepatan sedikit lebih baik. Saya ingin mencoba balapan dan mencetak poin agar rasa sakit ini terbayar.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puidgemont

10