Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Track Limit Jadi Momok Enea Bastianini

Pembalap Esponsorama Racing, Enea Bastianini, mengakui masih kesulitan menghindari track limit yang membuatnya gagal cetak poin maksimal di MotoGP.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sulitnya mengatasi track limits sudah terlihat sejak kualifikasi Grand Prix Styria, di mana debutan MotoGP itu hanya mampu menempati posisi ke-20. Ia pun harus start dari tempat yang sangat tidak menguntungkan.

Seperti diketahui, sangat mudah bagi setiap pembalap untuk keluar dari trek di Sirkuit Red Bull Ring. Mengingat mereka dituntut untuk memacu motor hingga batas dan harus melakukan pengereman yang tepat.

Jika salah perhitungan, maka mereka bisa berada di zona hijau atau area terlarang yang membuat catatan lap mereka dibatalkan saat latihan bebas dan kualifikasi.

Sedangkan di balapan, jika rider melakukan tiga pelanggaran, pesan peringatan akan dikirim ke dasbor mereka. Setelah lima pelanggaran track limit, maka mereka akan diganjar long lap penalty.

Selain Bastianini yang mendapat long lap penalty di MotoGP Styria, beberapa rival seperti Maverick Vinales, Pol Espargaro dan Iker Lecuona, juga harus menjalani hukuman serupa, yang membuat mereka kehilangan banyak posisi.

Sedangkan Francesco Bagnaia mendapatkan penalti tiga detik karena tak sempat melakukan long lap penalty.

Sebagai seorang rookie yang sedang mencari batasan motornya, Enea Bastianini mengaku kesulitan dengan regulasi track limit.

Itu membuatnya harus menahan diri untuk tak menekan motor lebih keras agar tak meninggalkan trek.

Baca Juga:

“Sayang sekali, padahal kami memiliki ritme yang bagus di balapan. Tapi saya juga masih kesulitan, terutama di sektor ketiga,” kata Bastianini seperti dilansir Speedweek.

“Saya mencoba menebusnya di tempat lain. Tapi, saya terlalu sering berada di zona hijau dan mendapatkan long lap penalty.

“Saya cukup sedih karena saya tahu kami bisa melakukan yang lebih baik. Kami harus melakukannya di balapan berikutnya pekan ini.”

Seri berikutnya, MotoGP Austria juga akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring yang membuat Enea Bastianini paham area mana yang perlu ditingkatkannya.

“Saya harus lebih kuat di kualifikasi, dan mungkin melakukan lebih dari satu lap saat time attack. Jadi, saya memiliki peluang lebih besar untuk berada di barisan depan,” ujarnya.

“Saya juga harus bisa lebih baik di sektor ketiga, yang mana trek sedikit menanjak.”

Ketika ditanya tentang peluangnya finis di 10 besar, Bastianini menjawab, “Saya pikir kami pantas mendapatkan yang lebih baik. Tapi kami kurang beruntung di akhir pekan ini, dan akan mencoba kembali di pekan berikutnya.”

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Gerah dengan Penampilan Agresif Marc Marquez
Artikel berikutnya Miller Akui Terburu-buru Kejar Quartararo di MotoGP Styria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia