Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Transisi ke Ducati menyulitkan Lorenzo

Jorge Lorenzo mengaku bahwa sesuatu masih terasa tidak benar saat mengendarai Ducati Desmosedici GP. Ia sulit tampil cepat usai hari kedua tes pramusim MotoGP di Phillip Island, Australia.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Ducati Corse

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Gigi Dall'Igna, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Bukan kali pertama Lorenzo kesulitan. Pada hari pertama tes Sepang dua pekan lalu, ia dibuat terkejut karena hanya mampu menempati posisi ke-17 dan lebih lambat 1,669 detik.

Kesulitan kembali dialami pembalap Spanyol itu pada dua hari pertama di Phillip Island, di mana ia menempati posisi ke-11 dan ke-15.

Dengan tes pramusim tersisa empat hari sebelum seri pembuka Qatar, Lorenzo pun mengatakan masih mencari terobosan dalam mengendarai Ducati.

“Sesuatu masih tidak benar dan kami masih belum menemukannya,” tuturnya kepada media.

“Kami perlu menemukan sesuatu yang memungkinkan saya masuk ke tikungan lebih cepat dan membuka tarikan gas lebih, agar bisa lebih cepat di tikungan.

“Kami tidak punya motor, Ducati, yang terbaik di tikungan cepat. Tapi pada saat ini, (Alvaro) Bautista (mengendarai spesifikasi 2016) lebih cepat daripada saya. Kami harus memahami apa yang terjadi.”

Tak hanya Bautista, pembalap satelit Ducati lain juga tampil apik sepanjang dua hari pertama di Phillip Island. Danilo Petrucci berada di posisi keenam pada hari pertama – mengendarai GP17 – dan Bautista menempati posisi keempat pada hari kedua.

Bautista mencetak catatan waktu 0,072 detik lebih kencang daripada Andrea Dovizioso. Pembalap Spanyol itu juga unggul 0,786 detik dari Lorenzo.

Adapun, Lorenzo akhirnya menutup tes hari kedua dengan selisih 1,350 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales. Dan meski mampu meningkatkan kecepatan, ia mengaku situasinya tidak dalam kendali.

“Jika kami punya potensi untuk lebih cepat di sini, kami akan lebih cepat,” tukasnya.

“Kami mencoba untuk secepat mungkin, tapi pada saat ini, kami sangat jauh dari (Maverick) Vinales selama single lap. Dan kami juga cukup jauh dalam hal race pace.

“Hal positifnya adalah setiap hari kami lebih cepat. Mari kita lihat besok (tes hari terakhir, hari ini) apakah kami bisa mencetak 1 menit 30 detik dan masuk ke 1 menit 29 detik.

“Ada sesuatu yang tidak kami pahami. Kami tidak tahu apa itu.

“Bautista beradaptasi sangat baik (dari Aprilia ke Ducati) dan dia lebih cepat daripada saya di beberapa tikungan. Ada sesuatu yang tidak bekerja. Jadi, kami akan mencoba untuk menginvestigasi segalanya dan menemukan solusi.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez bantah sembunyikan kekuatan
Artikel berikutnya Tempati posisi terbawah, Smith tetap puas dengan KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia