Trek basah saat FP2, Rossi: Saya cukup kompetitif
Valentino Rossi mengungkapkan kesulitan yang dialaminya sepanjang menjalani sesi Free Practice 2. Kendati raihan posisi tak memuaskan, ia menilai performanya telah cukup kompetitif.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dua sesi latihan MotoGP Perancis berlangsung dalam kondisi trek basah, Jumat (19/5). Hujan deras yang mengguyur sebelum FP2, bahkan membuat trek Le Mans sepenuhnya basah. Sejumlah pembalap kesulitan, termasuk Rossi.
Usai menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 40,894 detik di FP1, The Doctor turun di posisi ke-10. Ia mencetak 1 menit 43,006 detik atau lebih lambat 1,333 detik dari pembalap tercepat Andrea Dovizioso.
“Sudah tentu ini hari yang sangat sulit, karena kondisinya cukup buruk. Kami perlu untuk memahami apakah kami mampu meningkatkan feeling motor di trek kering, tapi hari ini tidak mungkin,” keluh Rossi.
“Saya merasa lebih baik, terutama pada sesi siang hari yang sepenuhnya kondisi basah. Saya selalu cukup kompetitif dan membuat lap yang bagus. Saya pikir seharusnya bisa lebih baik.
“Sayangnya, saya butuh banyak lap untuk mendapatkan suhu pada ban. Karena tampaknya ban basah butuh beberapa lap untuk sampai performa maksimal. Akhirnya, saya hanya berada di posisi ke-10, tapi feeling cukup positif. Saya merasa lebih baik dengan motor dibandingkan Jerez.
“Sekarang kami perlu menunggu sampai besok dan berharap kering. Pastinya (kondisi) kering akan memberikan cerita berbeda dan kami ingin memiliki kemungkinan untuk mengendarai motor dalam kondisi normal, serta mencoba memahami apakah bisa lebih baik.”
Honda sangat kompetitif
Rival utama Honda mampu menempati posisi kedua pada hasil akhir FP1 dan FP2 lewat aksi Marc Marquez. Juara dunia bertahan ini terlihat solid selama melibas trek Le Mans, bahkan ketika hujan deras dan membuat lintasan sepenuhnya basah saat latihan kedua.
Ditanya mengenai performa yang ditunjukkan rival utama, Rossi berharap Honda tak lagi merajai balapan seperti ketika tampil di Jerez. Walaupun pembalap Yamaha itu tak memungkiri, bahwa sang rival harus diwaspadai.
“Saya berharap tidak,” tukas The Doctor.
“Sulit untuk dikatakan. Ini sangat awal, tapi sepertinya sekarang Honda sangat kompetitif. Kami harus berkonsentrasi pada diri sendiri dan mencoba menemukan feeling tepat. Kami juga harus bekerja secara maksimal pada motor kami.”
Laporan tambahan oleh William Zinck
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments