Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Trek favorit, Lorenzo nyaman melibas Jerez

Meski performa Ducati selalu buruk setiap kali tampil di Jerez, nyatanya Jorge Lorenzo mampu punya kecepatan dan terpaut tidak terlalu jauh dari pembalap tercepat.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Ducati baru mengoleksi satu kemenangan, ketika Loris Capirossi berhasil memenangi balapan pada 2006. Berbanding terbalik dengan dua rival utama, Honda dan Yamaha, yang sama-sama mengoleksi tujuh kemenangan di Jerez.

Walau rekor penampilan Ducati tak begitu baik, Lorenzo justru membuat kemajuan positif selama menjalani empat sesi latihan MotoGP Spanyol. Memang kecepatan pada satu lap masih kalah dari pembalap lainnya, tapi ia terbilang kuat dalam hal race pace. 

“Well, sangat baik. Seperti yang saya katakan, lebih baik balapan dengan pikiran terbuka dan tidak berharap apa-apa. Lakukan saja pekerjaan Anda. Mengendarai motor lebih baik dari sebelumnya. Itulah yang saya lakukan dan berhasil,” tukas Lorenzo.

“Mungkin di trek ini kami tidak punya titik untuk memangkas beberapa jarak dari pembalap lain di tikungan, karena tidak ada trek lurus panjang. Tapi ini salah satu trek favorit saya.

“Saya mengendarai motor sangat baik dan ada banyak tikungan cepat. Kami kehilangan segalanya di bagian kedua tikungan. Tapi secara umum motor stabil dan performanya baik saat masuk tikungan. Motor juga punya traksi bagus. Saya merasa baik, dan saya bisa mengendarai motor dengan baik.”

Lorenzo akan start dari posisi kedelapan setelah mencetak catatan waktu terbaik 1 menit 38,910 detik, atau lebih lambat 0,661 detik. Raihan ini tak sebagus ketika start keenam dalam kualifikasi di Austin. Ia pun membenarkannya.

“(Ini) lebih buruk dibandingkan Austin. Tapi feeling saya lebih baik dan kami lebih dekat dari pembalap top,” tandas pembalap berusia 30 tahun itu.

“Mungkin tidak untuk satu lap, karena saya tidak membuat kualifikasi yang sempurna untuk beberapa alasan. Tapi dalam hal kecepatan, kami terpaut 0,1 atau 0,2 detik dari pembalap tercepat.”

Kemudian bicara soal peningkatan yang telah dicapai untuk menghadapi balapan di Jerez, Minggu (7/5) hari ini. Lorenzo mengungkapkan, bahwa ia kini lebih percaya diri dan semakin mengenali karakteristik Desmosedici GP17.

“Ini sedikit dari segalanya. Kami sangat kesulitan di Austin, karena kami kehilangan winglet. Dan winglet di Austin sangat penting untuk mendapat kontak lebih banyak di depan saat akselerasi,” terangnya.

“Winglet tidak begitu penting di sini. Kami punya ban yang lebih baik dari tahun lalu. Jadi, menurut saya, kesulitan Ducati tahun lalu karena ban belakang yang terlalu keras. Sekarang baik-baik saja. Dan juga Jerez salah satu trek favorit saya, di mana saya bisa masuk tikungan lebih cepat dan mengambil beberapa kecepatan di tikungan.

“(Saya menempuh) lebih banyak kilometer, lebih percaya diri dan pengetahuan yang lebih banyak pada motor. Semua kombinasi ini berarti, bahwa kami semakin dekat dalam hal kecepatan dnegan pembalap top. Itu hal baru bagi kami, dan karenanya kami senang.”

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Demi perbaikan catatan waktu, Marquez sengaja ikuti Pedrosa
Artikel berikutnya Start ketujuh, Rossi: Saya tidak senang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia