Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Trik Diet Pembalap MotoGP ala Aleix dan Pol Espargaro

Pembalap MotoGP kakak-adik asal Spanyol, Aleix dan Pol Espargaro, menjelaskan langkah-langkah diet yang mereka lakukan selama ini.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Liburan paruh musim MotoGP 2022 sudah berakhir. Setelah lima pekan, beristirahat, para pembalap akan kembali ke lintasan saat berlangsungnya GP Inggris di Sirkuit Silverstone pada akhir pekan ini (5-7/8/2022).

Kendati tidak membalap, para rider jelas harus mampu tetap menjaga kondisi tubuh. Terutama bobot dan massa otot. Hal ini diperlukan mengingat kekuatan fisik menjadi salah satu faktor signifikan pada balapan sekelas MotoGP.

Selain berlatih fisik, diet juga berperan penting untuk menjaga kekuatan otot serta stamina pembalap. Namun, bagaimana seorang pembalap MotoGP menjaga bentuk tubuhnya lewat makanan?

Setiap pembalap jelas memiliki kebiasaan dan cara masing-masing terkait makanan ini. Dua pembalap kakak-beradik, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Pol Espargaro (Repsol Honda), tak jarang menunjukkan cara dan menu makanan mereka saat acara keluarga sekalipun.

Baca Juga:

Belum lama ini, kedua pembalap menjelaskan pola diet dan jenis makanan yang mereka konsumsi untuk menjaga kondisi fisik.

Kendati sudah berusia 32 tahun, kondisi fisik Aleix Espargaro terlihat sangat bugar. Hasilnya, dari 11 balapan yang sudah digelar pada paruh pertama musim 2022 ini, ia sudah mengantongi satu kemenangan di MotoGP Argentina.

Ia kini menjadi pesaing terberat juara dunia Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dalam perburuan gelar, setelah berada di P2 klasemen dan hanya tertinggal 21 poin dari El Diablo.

Aleix Espargaro membagi pola dietnya dengan sangat presisi dengan skema yang jelas. “Untuk sarapan pagi, saya memakan bubur oat dengan buah merah (red fruit) dan pisang,” ucap Aleix seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Lalu siang hari, saya makan sepiring nasi. Untuk sore hari, saya memilih ayam dan sayur-sayuran. Jika sudah merasa kelebihan karbohidrat saat siang, saya akan mengonsumsi protein untuk makan malam.”

Aleix Espargaro juga dikenal sangat disiplin menjaga kondisi fisiknya sebagai seorang atlet. Ia juga sangat menyukai masakan Jepang dan makanan dari negara-negara Asia lainnya.

Sebagai pembalap, Aleix tahu benar fungsi makanan berikut nutrisinya. Ia bahkan kerap mengibaratkan makanan seperti bahan bakar.

“Menjalankan diet sehat sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang. Utamanya jika Anda seorang atlet elite,” kata Aleix Espargaro.

“Selain itu, makanan menjadi bahan bakar yang bisa menentukan apakah tubuh Anda mampu bergerak lebih bagus atau buruk. Jika tidak makan dengan baik, saya takkan memiliki energi yang cukup.”

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jika Aleix Espargaro sangat sistematis dalam melakukan diet, Pol Espargaro justru terlihat lebih simpel. Sebelumnya, Aleix Espargaro mengikuti jejak sang adik dengan mengurangi konsumsi daging dan ikan.

Namun, belakangan Pol Espargaro mengubah model dietnya dengan hanya memakan sayur dan buah-buahan. Ia pun memiliki alasan melakukan itu.

“Tim mencoba mengurangi bobot motor dengan memakai mur dan baut yang lebih ringan, atau dari karbon. Para pembalap juga bisa melakukan yang sama dengan memperhatikan bobot tubuhnya,” kata Pol Espargaro.

“Satu hari, saya bertanya pada diri sendiri apa yang bisa saya lakukan untuk improve. Lalu, saya mendengar soal vegetarian dan vegan diet.

“Perubahannya ternyata langsung terasa. Saya memulainya tiga tahun lalu dan itu membantu saya mengecilkan sekaligus mengecangkan otot-otot. Kandungan air dalam sayuran dan buah lebih banyak sehingga lebih ringan di dalam tubuh.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Penalti dan Statistik Silverstone Hantui Fabio Quartararo
Artikel berikutnya Marco Bezzecchi Ingin Berada di Jajaran Pembalap MotoGP Terbaik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia