Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tujuh Lap Terbaik Marquez di Catalunya

Kendati hanya bertahan selama tujuh lap, Marc Marquez malah menyebut penampilannya di MotoGP Catalunya sebagai yang terbaik pada musim ini.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Start ke-13, pembalap Repsol Honda itu merangsek naik ke posisi kesembilan dalam lap pembuka. Tiga lap berikutnya, dia menduduki urutan kedelapan.

Marquez kemudian menembus lima besar pada Lap 6, sembari coba mengancam para rival yang berada di depannya.

Tetapi sial baginya. Ketika berupaya untuk memperbaiki posisinya, rider Spanyol itu malah tersungkur di Tikungan 10, tepatnya pada Lap 8.

Kegagalan finis di Catalunya merupakan kali ketiga secara beruntun. Sebelumnya, dia tanpa poin saat berlomba di Le Mans dan Mugello.

“Ya, hari ini (Minggu) saya menikmatinya, saya menekan. Saya adalah Marc. Dan bagi saya itu adalah tujuh lap terbaik tahun ini,” ucapnya menjawab pertanyaan Motorsport.com perihal kecelakaannya.

“Jadi, saya membalap seperti yang saya inginkan dan saya berada di grid dan saya berkata, ‘Oke, hari ini saatnya mengambil risiko'.

“Maksud saya, tidak masalah di mana kami berada, tidak masalah dari mana saya berasal, saya tidak peduli apa yang orang katakan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: MotoGP

“Saya percaya bahwa hari ini adalah hari untuk mengambil risiko, karena bagi saya, hanya membakar bahan bakar dan menghabiskan ban untuk P12, P14 tidak ada artinya.

“Jadi, hanya itu yang saya lakukan. Saya menekan pada awalnya, seperti yang Anda lihat. Saya melakukan overtake, saya menikmatinya, dan segera setelah semua pembalap berada pada kecepatannya, kami tidak berada di tempat yang benar.

“Tetapi saya tahu bahwa itu adalah tiga, empat lap kritis di sana, yaitu ketika yang lain melaju dengan kecepatan rendah 1 menit 40 detik, yang bukan kecepatan saya.

“Saya berkata, ‘Oke, jika saya mempertahankan tiga lap ini, saya akan bisa mengikuti mereka sepanjang balapan'.

“Tetapi pada tiga lap itu saya mengambil terlalu banyak risiko. Saya berada di belakang Aleix (Espargaro), saya kehilangan banyak akselerasi di Tikungan 2, 3, 4, lalu saya kehilangan sedikit di Tikungan 5, dan kemudian saya kehilangan sedikit akselerasi di Tikungan 9.”

Baca Juga:

Pembalap kelahiran Cervera itu menambahkan, bahwa dia berusaha untuk mengerem di Tikungan 10. Namun, lantaran titik pengeremannya tidak besar, kecelakaannya pun tak bisa dihindari.

“Karena (Maverick) Vinales ada di belakang saya dan dia mengerem lebih lambat dari saya, tetapi dia bisa berhenti dan saya tidak bisa berhenti,” tutur Marquez.

“Bagian depan (motor) saya terkunci dan saya jatuh. Tapi, tentu saja saya tidak senang dengan hasilnya. Namun, saya senang dengan cara saya menempuh tujuh lap itu.

“Saya lebih suka menjalani tujuh lap yang baik daripada hanya menyelesaikan balapan dan tetap di atas motor.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: MotoGP

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aleix Espargaro Absen dalam Tes karena Lengan Kehilangan Cairan
Artikel berikutnya Menakar Untung-Rugi bila Honda Jadi Pabrikan Konsesi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia