Tutup karier MotoGP, Redding tampil tanpa beban

Pembalap Aprilia itu kini menduduki peringkat ke-21 klasemen sementara. Raihan terbaiknya adalah finis ke-12 di Argentina. Musim depan, ia akan hijrah ke British Superbike Championship, membela Paul Bird Motorsport BeWiser Ducati.

Dalam konferensi pers, Kamis (15/11), Redding hanya ingin menjalani balapan terakhirnya tanpa beban. Ia bahkan telah merasa puas dengan berbagai pencapaian dari hasil kerja kerasnya.

“Senang rasanya akan menghadapi balapan terakhir musim ini,” tuturnya. “Saya telah melewati hari-hari penuh kerja keras. Sebelumnya, saya juga sempat stres. Namun saya yakin, akan ada masa depan lebih cerah menanti.”

Pengguna nomor motor 45 tersebut juga berharap bisa maksimal, terlebih bila turun hujan. Setelahnya, Redding tak terlalu memikirkan soal hasil.

“Selesaikan balapan, lakukan yang terbaik, seperti sebelumnya. Bila turun hujan, saya sudah memberitahu tim supaya tampil maksimal. Usai balapan, saya hanya akan memikirkan rencana ke depan, [seperti] mengetes motor baru serta tantangan lainnya," paparnya.

Saat disinggung rencana kembali ke paddock, rekan setim Aleix Espargaro itu mengaku tidak tertarik. Ia blak-blakan berkata tidak akan merindukan orang-orang yang telah ditemuinya.

“Saya tidak tertarik. Dalam lima tahun terakhir, saya lebih sering melihat balapan World Superbike dan British Superbike di televisi. Untuk MotoGP, sama sekali tidak pernah," tambah Redding.

“Mungkin saya masih mau menonton. Tapi untuk kembali ke paddock, rasanya tidak ada tempat di sini. Saya tidak mau seperti anjing hilang.

“Meski tidak akan merindukan mereka, setidaknya ada berbagai kenangan yang telah membuat saya tersenyum," pungkasnya.

Laporan tambahan oleh William Zinck

10