Ubah Filosofi, LCR Honda Prioritaskan Pembalap Berpengalaman
Alex Marquez akan meninggalkan LCR Honda akhir musim ini. Secara teori tim seharusnya memilih talenta muda untuk menggantikannya, tetapi prioritas berubah dan kini pilihan jatuh pada Alex Rins.
Honda tengah dilanda krisis. Pabrikan Jepang itu membangun mesin baru untuk MotoGP, namun belum terbukti kompetitif. Hanya sekali rider mereka naik podium, yakni Pol Espargaro di Grand Prix Qatar.
Problem tambah rumit karena Honda terganggu oleh cedera. Marc Marquez kembali absen sebab harus menjalani operasi pada lengan kanannya untuk kali keempat.
Espargaro terpaksa melewatkan GP Belanda, akhir pekan lalu, akibat masalah tulang rusuk. Sedangkan kondisi rekan setim Marquez di LCR, Takaaki Nakagami, tidak fit usai kecelakaan di GP Catalunya.
Performa mengecewakan Alex Marquez membuat rider asal Spanyol itu hengkang dari pabrikan di mana sang kakak justru mendapatkan sukses besar. Ia akan bergabung ke Gresini Racing dan akan menggeber Ducati Desmosedici pada MotoGP 2023.
“Dia (Marquez) butuh perubahan ini. Kami harus bekerja dengan motor kami dan memutuskan lebih baik bagi kedua pihak mengambil perubahan. Kami belum menyelesaikan program untuk musim depan, tetapi kami akan segera melakukannya,” kata bos LCR Lucio Cecchinello.
Motorsport.com sebelumnya melaporkan bahwa LCR hampir mencapai kesepakatan dengan Alex Rins. Rider Suzuki Ecstar tersebut akan datang di bawah kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC).
Dengan opsi mendatangkan Rins, LCR berarti menyimpang dari filosofinya dalam mempersiapkan rider muda yang nantinya bisa pindah ke tim utama, Repsol Honda.
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Kami selalu memiliki pembalap muda untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa depan, tetapi bersama Honda kami sedikit mengubah mindset. Kini prioritasnya mengembangkan mesin, terutama setelah hasil yang kami capai dalam dua tahun terakhir,” ucap Cecchinello.
“Oleh karena itu, merupakan prioritas bagi kami untuk memiliki pembalap yang berpengalaman. Kami telah berbicara dengan beberapa nama, termasuk Alex Rins. Kini kami sedang mengusahakannya.”
Di sisi lain, pada Minggu (26/6/2022), Rins sendiri belum dapat berkomentar banyak soal kesepakatan yang dibuatnya dengan LCR. Namun, hampir bisa dipastikan bakal berlabuh di sana musim 2023.
“Anda bisa menebak di mana saya akan berada tahun depan setelah Alex Marquez meninggalkan LCR. Proyek ini menarik bagi saya dan merupakan tantangan yang bagus untuk mengembangkan Honda. Itu yang saya lakukan di Suzuki,” tutur Rins.
Takaaki Nakagami, Team LCR Honda
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Lantas, bagaimana dengan nasib Nakagami, yang kontraknya dengan LCR akan berakhir akhir tahun ini? Rider Jepang tersebut dipersiapkan untuk jadi test rider Honda sehingga Ai Ogura dapat dipromosikan.
Opsi pembalap di LCR lebih tergantung keputusan Honda, yang selama ini menyokong proyek mereka di MotoGP. Cecchinello pun mengakui jika, kemungkinan besar, waktu untuk Nakagami telah habis.
“Setelah lima tahun kami melakukan pekerjaan bagus dengan Nakagami, tetapi tidak bisa mendapatkan podium. Honda mungkin berpikir sudah waktunya untuk mengubah dan memberikan promosi kepada Ogura. Namun keputusan belum dibuat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.