Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Usai balapan Misano, fisik Espargaro terkuras habis

Cedera patah tulang selangka membuat staminan Pol Espargaro terkuras abis kala kembali beraksi pada MotoGP San Marino.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap KTM itu harus beristirahat selama satu bulan setelah mengalami kecelakaan saat sesi Warm Up Practice (WUP) di Brno. Tak sepenuhnya fit, namun ia memilih tampil di Misano.

Meraih hasil kualifikasi ke-20, terpaut 0,5 detik dari Bradley Smith, Espargaro mampu menghadapi balapan. Sayang, usai menempuh sebanyak 17 lap, Polyccio dipaksa mundur.

“Saya buruk. Saya benar-benar buruk. Tulang selangka, kelemahan pada tenaga,” tuturnya.

“Lengan ini benar-benar lemah, terutama trisep, trisep mati (rasa). Lima minggu tidak melakukan apa-apa dengan lengan digips.

“Olahraga ini bersifat fisik, terutama dalam kondisi yang kami miliki saat ini, sangat panas dan itu terlalu berat bagi saya, untuk tulang selangka saya.

“Selama akhir pekan saya tidak bisa lebih dari lima lap. Saya menempuh lebih dari 16 (lap dalam balapan), catatan waktu tidak bagus tetapi saya mencoba untuk berada di sini, itu sudah hal yang baik.

“Yang pasti saya harus kembali dalam kondisi fisik saya, gaya berkendara saya tidak mudah, sangat fisik dan ketika saya tidak bisa menerapkannya dengan sempurna, saya lambat.”

Espargaro mengungkapkan, bahwa keputusan berlaga di MotoGP San Marino datang dari dirinya sendiri dan bukan karena desakan atau permintaan KTM.

“Biasanya tim ingin Anda di rumah sampai Anda pulih. Kami, para pembalap, memutuskan untuk balapan secepat mungkin karena kami harus di atas motor,” tandasnya.

“Ini waktu terlama saya absen balapan, dan Anda merasakannya. Penting bagi pembalap untuk balapan.

“Kami, para pembalap, adalah orang-orang yang menekan tim untuk berlomba – dan tim, dalam hal ini KTM, ingin saya pulih serta menjadi baik, dan untuk itu saya minta maaf kepada mereka.

“Tapi penting bagi saya berada di sini untuk balapan. Bahkan jika kami tidak dapat finis, kami dapat menjalani semua akhir pekan tetapi tidak balapan – yang mana itu penting bagi saya.”

Laporan tambahan oleh Gerald Dirnbeck

 

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zarco sedih tak bisa bertarung dengan rival
Artikel berikutnya Ingin bantu Marquez, Crutchlow butuh dukungan lebih

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia