Usai tiga besar, Marquez mengincar podium
Menempati posisi ketiga pada hari terakhir tes pramusim, Marc Marquez siap memperebutkan podium saat balapan pembuka MotoGP Qatar.


Sempat hanya ke-10 saat hari kedua, Minggu (24/2), sang juara dunia bertahan bangkit pada Senin (25/2). Walau terpaut 0,405 dari kompatriot Maverick Vinales, tetapi Marquez berhasil mengamankan slot ketiga, sekaligus di depan Valentino Rossi.
Pembalap Repsol Honda itu pun merasa gembira dapat membuat sejumlah kemajuan. Selain menambahkan kondisi bahunya sudah membaik, Marquez juga menargetkan naik podium di Qatar pada 10 Maret bulan depan.
“Hari pertama, kami memulai dengan sangat jauh. Kami lebih lambat satu detik. Kemarin dan hari ini, kami bisa katakan dalam level baik untuk bertarung demi podium,” tukasnya.
“Ini yang paling penting (karena) kami biasanya kesulitan di sirkuit tersebut.
“Saya sangat senang karena kemarin saya menempuh 50 lap. Saya sedikit khawatir melihat bagaimana bahu hari ini. (Tapi ternyata) tidak apa-apa, saya menempuh 53 lap. Saya siap untuk memulai musim dengan cara yang baik,” tekad Marquez.
Baca Juga:
Tujuh kali juara dunia itu lalu menyebut duo Ducati: Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci sebagai ancaman kuat. DesmoDovi menutup pramusim pada posisi ke-15, sedangkan Petrux kesembilan.
“Saat pramusim, semua orang cepat. Dan pada balapan pertama, semua orang akan cepat, karena mereka sudah tes. Gambaran sebenarnya terlihat di Argentina, Austin, Jerez, (lokasi) di mana kami tidak tes,” papar Marquez.
“Satu hal jika Anda punya waktu seharian, kamu bisa berkendara seperti yang Anda inginkan, lebih mudah untuk mencetak catatan waktu. Tetapi pada akhir pekan balapan semuanya lebih sulit. Kita akan lihat, namun tidak ada artinya untuk menekan sekarang.
“Kedua (pabrikan) Ducati terlihat jauh, tapi mereka sangat dekat. Mereka sangat cerdas,” pujinya.
Terjatuh pada hari pertama, Marquez tersungkur lagi saat Senin (25/2). Kondisi dingin, ditambah cuaca berangin menyebabkan The Baby Alien mengalami low side di Tikungan 6.
“Hari ini saya mengetes bahu dengan baik!. Saya jatuh di Tikungan 6, dan ketika jatuh saya benar-benar lurus,” ucapnya.
“Saya memakai ban depan (kompon) hard, namun suhunya turun banyak. Angin (juga) kencang dan suhu saya tidak cukup (pada ban). Saya kehilangan bagian depan karena suhu,” papar pengguna nomor 93 itu.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Foto oleh: Repsol Media

Foto oleh: Oriol Puigdemont

Foto oleh: Repsol Media

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Repsol Media

Foto oleh: Oriol Puigdemont

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tes MotoGP Qatar: Vinales posisi puncak, Quartararo impresif
Ducati kedodoran, Dovizioso tak khawatir

Berita terbaru
Fabio Quartararo Kehilangan Salah Satu Kekuatan di Red Bull Ring
Akhir pekan ini Yamaha akan menghadapi sirkuit yang menuntut tenaga mesin motor sangat kuat di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia: Kondisi Akan Mendukung Kami Tampil Bagus
Ducati Lenovo Team datang ke Red Bull Ring untuk turun di MotoGP Austria, putaran ke-1 Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, dengan kepercayaan diri bagus.
Ingat Insiden MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Mengaku Takut
Valentino Rossi tidak lagi aktif di MotoGP setelah pensiun akhir musim lalu. Namun, The Doctor masih ingat betapa beruntung dirinya terhindar dari insiden mematikan dalam Grand Prix Austria 2020.
Pemenang Non Ducati dan KTM Bisa Muncul di MotoGP Austria
Perubahan tata letak, yang dilakukan pengelola Sirkuit Red Bull Ring, dinilai bisa menimbulkan pemenang baru dari pabrikan non KTM dan Ducati, di MotoGP Austria.