Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Indonesia GP

Usus Buntu dan Sakit Gigi Bikin Italtrans Mundur dari Moto2 Indonesia

Italtrans telah menyiapkan pit box di sirkuit Mandalika dengan semua orang yang siap, satu-satunya masalah adalah mereka tidak punya pembalap untuk mengendarai motor. Jadi mereka mundur dari GP Indonesia 2024.

Diogo Moreira, Italtrans Racing Team

Diogo Moreira, Italtrans Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tantangan untuk mengirimkan semua material dari Misano ke Mandalika dalam waktu kurang dari empat hari sangatlah besar. Semua tim bekerja dengan presisi untuk merakit kotak-kotak dan memuatnya ke dalam truk sesuai waktu yang dijadwalkan. Di antara tim-tim yang bekerja sesuai jadwal adalah Italtrans, yang diperkuat pembalap Diogo Moreira (Brasil) dan Dennis Foggia (Italia).

Materi tiba sesuai jadwal di Mandalika, dan pada Rabu (2/9/2024), tim menyiapkan pit box, mengeluarkan motor dari kotak dan menyiapkannya untuk para pembalap yang akan tiba.

Segalanya mulai tidak beres pada hari Senin, ketika Moreira terbangun di tengah malam dengan rasa sakit yang luar biasa di bagian perutnya. Pagi harinya, di Barcelona, ia menjalani operasi usus buntu, tanpa ada masalah berarti. Tapi, para dokter melarangnya untuk terbang pekan ini sebagai bagian dari periode pasca operasi. Sungguh, sebuah situasi yang kurang beruntung.

Baca Juga:

Namun, situasinya menjadi lebih buruk. Dennis Foggia dijadwalkan mengunjungi dokter gigi di Roma pada Senin sore karena sakit gigi geraham bungsu. Dokter memutuskan untuk mencabut gigi pembalap tersebut. Ternyata, salah satu gigi bungsu Foggia yang berada di kuadran bawah menjadi rumit dan menyebabkan masalah tak terduga sehingga memperpanjang waktu operasi.

Akibatnya, dokter gigi melarang Foggia untuk melakukan perjalanan ke Indonesia.

Tim, di mana Livio Suppo sebagai konsultan dan Roberto Brivio sebagai manajer tim, dengan cepat mencoba mencari setidaknya satu pengganti, dan kemudian muncul nama Bo Bendsneyder, pembalap Belanda yang baru saja diberhentikan dari tim Preicanos sepekan lalu.

Semua orang terkejut ketika mengetahui bahwa, meski telah dipecat, pembalap asal Belanda ini masih terikat kontrak dan tidak bisa berkompetisi dengan tim lain, setidaknya untuk saat ini.

Italtrans menghadapi situasi ini dengan sabar meski harus menanggung biaya besar karena tidak bisa ikut balapan. Mereka berharap, seperti yang mereka jelaskan kepada Motorsport.com, kedua pembalap, atau setidaknya salah satu dari mereka, bisa kembali ke Jepang pekan depan, sembari mencari penggantinya yang bisa ikut balapan jika diperlukan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Practice MotoGP Indonesia: Bastianini Pimpin Poker Ducati GP24
Artikel berikutnya Aki Ajo dan Dani Pedrosa Dirumorkan Masuk Manajemen KTM

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia