Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valentino Rossi Diminta Pensiun dari MotoGP

Valentino Rossi dianggap terlalu tua membalap di MotoGP. Bahkan mantan prinsipal tim Formula 1, Renault, Flavio Briatore, memintanya untuk segera pensiun.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada 16 Februari 2021, Rossi genap berusia 42 tahun. Ia merupakan pembalap tertua MotoGP sepanjang masa.

Selama berkiprah di kelas 500 cc yang kemudian berganti nama jadi MotoGP selama 20 tahun, pria Italia tersebut menggondol 7 titel juara dunia. Rider, yang akan pindah ke Petronas SRT musim depan, mencatatkan 55 pole position, menang 89 balapan dan 199 podium.

Performanya berangsur melemah sejak 2010, di mana The Doctor tak pernah juara dunia lagi. Pencapaian terbaik dalam kurun tersebut adalah runner-up musim 2014-2016.

Bahkan rapor Rossi anjlok pada dua musim terakhir, peringkatnya turun dari tujuh ke 15. Kemunduran itu memicu terlontarnya saran agar Rossi tak lagi berkecimpung di balap motor level premium itu.

Baca Juga:

“Saya sarankan kepada Rossi untuk berhenti. Kami ingin mengingatnya sebagai juara hebat. Ada kalanya usia tidak jadi masalah,” ujarnya kepada Radio Radio.

“Hebat sekali, dia telah memenangi semuanya, tapi ada satu hari di mana Anda tidak bisa lanjut, tahun demi tahun berlalu dan Anda tidak punya motivasi seperti sebelumnya.”

Rossi dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic yang makin moncer di usia ke-39. Briatore meminta kedua atlet itu tak dibandingkan karena berasal dari latar belakang berbeda.

“Kasus Ibrahimovic spesial, dia menjalani hidup yang berdedikasi penuh pada olahraga, dia tak pernah gagal,” kata Briatore.

“Tapi itu satu hal ditendang di pergelangan kaki dan yang lain pergi 300 km/jam, melewatkan tikungan dan mengalami kecelakaan. Itu satu hal menjadi pesepak bola dan yang lain jadi pembalap motor. Pada usia tersebut, refleks berubah, semua berubah.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Pertahankan Pedrosa dan Kallio
Artikel berikutnya Bos Petronas Jamin Rossi Dapat Dukungan Penuh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia