Rossi akui kesulitan di Sachsenring

Menyelesaikan sesi Free Practice 1 dan 2 masing-masing di posisi ke-16 dan 15, Rossi 0,936 detik lebih lambat dari Andrea Dovizioso yang memimpin FP1 dalam kondisi kering dan kemudian di FP2 pembalap asal Italia tersebut semakin ketinggalan dengan selisih 1,4 detik dari putaran tercepat yang dicetak Hector Barbera.

Itu artinya Rossi berisiko harus berjuang keras di Q1 pada hari Sabtu yang diramalkan akan digelar di lintasan basah.

Sesi latihan pertama Rossi juga terhambat oleh masalah teknis yang membuat motornya mogok, memaksanya kembali ke pit dan beralih ke motor kedua, tanpa sasis baru yang mengantarkannya pada kemenangan di Assen.

"Hari yang sangat sulit, sangat mengecewakan, karena saya bermasalah di kedua kondisi," keluh Rossi.

"Saat [trek] kering pagi ini, saya tidak terlalu buruk, khususnya dengan ban medium, saya merasa nyaman. Saya mendapati masalah teknis di motor dengan sasis baru, tapi kami lanjutkan [sesi] dengan motor yang lain.

"Laju cukup bagus sampai 10 menit terakhir, saat kami mencoba mencetak waktu terbaik, tapi saya tidak memiliki perasaan [yang bagus] dengan ban depan, saya sangat kesulitan dan lebih lambat daripada dengan ban yang lebih keras.

"Cukup mengecewakan, karena penting untuk tetap di top 10 untuk lolos ke Q2, tapi tidak mungkin."

Ia menambahkan: "Saat [lintasan] basah, saya lebih optimistis karena tahun lalu saya tampil kuat, tapi dengan aspal baru kami berada dalam masalah besar. Kami tidak bagus dengan keseimbangan motor dan saya selalu lamban."

"Kami harus memperbaiki diri, di kedua kondisi, karena seperti ini kami sangat kesulitan."

Di sisi lain, Rossi menekanankan bahwa permukaan aspal baru Sachsenring bukanlah sumber masalahnya.

"Bagi saya, aspalnya sangat bagus, mereka melakukan pekerjaan yang baik," ujarnya mengklarifikasi. "Situasi dengan gundukan-gundukan sekarang lebih baik dan aspalnya lebih memiliki daya cengkeram. Masalahnya ada di kami, bukan di trek."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont