Rossi tetap senang meski tak naik podium di Sachsenring

Valentino Rossi mengaku kesulitan setelah menjalani sesi latihan hari Jumat yang diadakan di bawah kondisi kering dan basah. Selain itu, pembalap asal Italia tersebut juga sempat terhambat oleh masalah teknis pada motornya.

Di sesi kualifikasi yang diguyur hujan, Rossi lebih lambat 1,3 detik dari penghuni posisi pole, Marc Marquez.

Dari posisi start ke-9, Rossi sempat naik ke urutan keempat di Lap 10 dan harus bertarung melawan Maverick Vinales setelah Dani Pedrosa, Jonas Folger, dan Marquez terlalu jauh melesat di depan.

Pada akhirnya, Rossi finis 0,7 detik di belakang Vinales tapi ia mengaku puas dengan mengamankan posisi kelima.

"Biasanya saya tidak senang dengan posisi kelima karena saya ingin bertarung untuk podium di setiap pekan [balapan], tapi setelah akhir pekan ini, hasilnya tidak terlalu buruk," ujar Rossi.

"Balapan sangat sulit dari awal hingga akhir, saya selalu menekan sebisa mungkin tapi selalu ada seseorang di belakang [saya]. Kami beruntung karena balapan kering, karena saat basah kami lebih kesuulitan.

"Untungnya, ini tidak seperti Jerez dan Barcelona, kami bisa bekerja lebih baik pada motor dan dengan sasis baru kami bisa lebih kompetitif."

Rossi menambahkan bahwa ia seharusnya bisa merebut posisi podium seandainya mendapatkan posisi start yang lebih baik.

Meski melorot ke urutan keempat di klasemen sementara, ia hanya tertinggal 10 poin di belakang Marquez sebelum libur musim panas.

"Saya juga start dari baris ketiga dan di sini sulit untuk menyalip," tambah Rossi. "Jika saya start lebih jauh dari depan, saya rasa saya masih bisa mengalahkan [Dani] Pedrosa dan juga bertarung untuk podium.

"Terkadang Anda bisa menekan dan mendapatkan perasaan yang bagus tapi di beberapa sirkuit lain, Anda justru lebih kesulitan. Jadi penting untuk mencoba mencetak poin.

"Sayang sekali, karena saya ingin mencoba bertarung melawan Maverick, untuk mencoba menyodok ke depan, tapi hari ini ia lebih cepat dari saya dan ia datang dengan cara yang lebih baik."