Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Pernah Tolak Tawaran Balap di F1

Mantan Presiden Ferrari, Luca Cordero di Montezemolo, sempat mengajukan tawaran kepada Valentino Rossi untuk berkompetisi di Formula 1 usai tes di Fiorano pada 2004. Namun kesempatan langka itu ditolak karena ia memilih jadi raja di MotoGP.

Valentino Rossi testet den Formel-1-Ferrari

Ketertarikan Rossi pada F1 memang sangat besar, dan ia pernah mengakui bahwa dirinya ingin menjadi pembalap ajang balap jet darat tersebut. Tapi karena biaya yang sangat tinggi ia beralih ke balap roda dua.

Ketika namanya mulai dikenal banyak orang karena prestasi luar biasanya di kejuaraan dunia balap motor, Rossi akhirnya bisa mendapat kesempatan untuk mengemudikan mobil Formula 1.

The Doctor beberapa kali menjajal mobil F1 milik Ferrari karena memiliki kedekatan dengan para petinggi tim berlogo kuda jingkrak itu.

Terakhir, pertukaran kendaraan dengan Lewis Hamilton, menjadi momen yang sangat mengesankan bagi para pencinta balap.

Performa Valentino Rossi di dalam mobil F1 Ferrari cukup impresif. Montezemolo merasa pria kelahiran Tavullia, Italia itu bisa memberikan persaingan ketat jika berada di grid Formula 1.

Oleh karena itu, Montezemolo mencoba menawarkan Rossi kontrak satu tahun untuk balapan di F1 bersama Sauber (kini Alfa Romeo).

“Awalnya kami mengundangnya untuk mengikuti tes, tetapi dia menunjukkan potensi besar. Kami mulai berpikir untuk memberinya kontrak satu tahun di Sauber,” kata Montezemolo kepada Sky Sport Italy.

“Tetapi sebagai seseorang yang cerdas, dia lebih suka tetap menjadi pembalap nomor satu di MotoGP daripada empat atau lima di Formula 1.”

Baca Juga:

Jika saat itu Rossi menerima tawaran tersebut, Luca di Montezelomo mengatakan Ferrari bakal mendukung semua yang dibutuhkan untuk membuatnya siap menghadapi persaingan di F1.

“Vale bisa saja meninggalkan segalanya untuk memulai pelatihan dan pengujian sebagai persiapan melakoni debutnya di ajang balap roda empat,” ujar Montezelomo.

Saat tes bersama Ferrari di Fiorano, pada April 2004, Valentino Rossi menggunakan helm Michael Schumacher dan ia hanya terpaut 0,7 detik dari catatan waktu terbaik saat itu.

Hal tersebut membuat beberapa petinggi Ferrari yang hadir terkesan dan tergoda untuk membawa bintang MotoGP itu ke F1.

Namun, banyak yang mengatakan upaya Ferrari membawa Rossi hanya untuk pemasaran karena citra pembalap yang saat itu berstatus juara dunia MotoGP sangat kuat.

Tetapi, Montezemolo membantah tuduhan tersebut dan menegaskan Ferrari benar-benar ingin merekrut Rossi karena melihat ada talenta besar.

“Orang-orang mengatakan bahwa itu adalah langkah pemasaran, tapi Ferrari tidak membutuhkan itu,” ia menjelaskan kepada Motorsport.com.

“Kami hanya ingin memiliki seorang juara yang hebat. Saya melihat dia semakin kuat di dalam mobil Ferrari. Dia memiliki potensi besar dan hasrat untuk balapan di Formula 1.”

Ayah Rossi, Graziano, pernah mengatakan bahwa putranya hampir bergabung dengan Ferrari pada 2006 lalu. Rumor itu juga sempat membuat Yamaha khawatir dan membuat persiapan matang jika benar akan ditinggalkan Rossi dengan merekrut Jorge Lorenzo.

Namun hal tersebut tak pernah terjadi. Rossi tetap berada di MotoGP, tapi ia selalu melampiaskan haratnya di ajang balap roda empat dengan mengikuti beberapa kompetisi saat jeda musim dingin.

Lewis Hamilton, Yamaha MotoGP YZR-M1, Valentino Rossi, Mercedes-AMG F1 W08

Lewis Hamilton, Yamaha MotoGP YZR-M1, Valentino Rossi, Mercedes-AMG F1 W08

Foto oleh: Monster Energy

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mantan Promotor F1 Beli Yacht Flavio Briatore
Artikel berikutnya Wolff: Perubahan Ini Penting bagi Vettel

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia