Valentino Rossi masuk nominasi Laureus Awards

Pembalap Yamaha itu mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya saat latihan enduro 31 Agustus lalu. Namun, hanya dalam waktu 25 hari, Rossi mampu kembali beraksi di lintasan balap dan berhasil finis kelima di Aragon.

Apa yang dilakukan The Doctor tentu saja mengundang decak kagum dan apresiasi tinggi, tak hanya dari para penggemar, tapi juga termasuk rival dan pencinta balap motor. Apalagi, comeback itu dilakukan oleh seorang pembalap yang telah berusia 38 tahun.

Ini bukan pertama kalinya Rossi masuk nominasi Laureus Awards. Pada 2011, ia pernah menyabet penghargaan untuk kategori Comeback of the Year. Dan pada 2006, The Doctor memenangi kategori Spirit of The Sport Award. 

Kendati demikian, Rossi bakal menghadapi persaingan ketat untuk menyabet penghargaan Laureus Awards. Pasalnya, lima nomine lain dalam kategori Comeback of the Year terhitung sangat kuat.

Di antaranya FC Barcelona, petenis Roger Federer, pelari cepat Justin Gatlin, atlet cabang olahraga atletik Sally Pearson, dan klub sepak bola Chapecoense.

Selain nama Rossi, juga dari dunia motorsport yang masuk nominasi Laureus Awards adalah empat kali juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, untuk kategori Sportsman of the Year. Sedangkan tim balap F1, Mercedes AMG Petronas, dalam kategori World Team of the Year.

Dan tak ketinggalan momen ikonik penampilan Billy Monger di F1 Grand Prix Inggris, beberapa pekan setelah kedua kakinya diamputasi, serta fans cilik Thomas Danel yang menangis dan lalu tersenyum usai bertemu Kimi Raikkonen di GP Spanyol. Keduanya masuk nominasi Best Sporting Moment.

Pemenang penghargaan, yang nantinya dipilih oleh Laureus World Sports Academy, akan diumumkan dalam event seremoni di Monako pada 27 Februari, sementara para penggemar dapat memilih secara online untuk penghargaan Best Sporting Moment of the Year.

10