Motor lebih baik, Rossi optimistis tatap 2018

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Valentino Rossi

Setelah menjalani musim yang sulit dengan YZR-M1 2017, Yamaha menggunakan motor 2016 sebagai basis dari motor 2018.

Keputusan tersebut terbukti ampuh, dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi mendominasi hari kedua tes pramusim Sepang, Senin (29/1).

Sama seperti Vinales, Rossi juga merasakan perbedaan positif pada YZR-M1 2018 yang lebih baik dalam manajemen ban dibanding sasis musim lalu.

Tak heran, hal tersebut menumbuhkan optimisme The Doctor jelang 2018, yang mungkin menjadi musim terakhirnya di Yamaha, atau bahkan MotoGP.

"Sasisnya sangat mirip dengan 2016, basisnya dari 2016. Gagasannya juga, tapi kami mencoba untuk memodifikasi sesuatu," ungkap Rossi.

"Hari ini juga saya mencoba sesuatu dari sasis yang sedikit berbeda, mungkin besok kami mencoba hal lainnya.

"Saat tes pada November, kami mencoba untuk memahami apa yang saya suka dari sasis 2016, apa yang bekerja dengan baik, dan saya merasa kami memiliki ide sekarang, begitu juga Yamaha.

"Dan saat ini kami coba bekerja dengan basis motor 2016. Juga ini hari yang positif, karena saya selalu memiliki feeling yang bagus dengan motor.

"Saya juga cukup kompetitif dan memiliki kecepatan. Kami jauh meningkat dalam performa dengan ban bekas dibanding tahun lalu.

"Itu sangat penting tapi pertarungan sangat ketat. Semua orang di sini memiliki kecepatan, sangat sangat ketat. Kami harus sangat berkonsentrasi pada detail kecil untuk berada di depan.

"Ini hanya awalnya. Namun, memulai dengan cara yang baik sangat penting. Tahun lalu kami memulai dengan cara yang buruk, dan sepanjang musim kami mengalami pasang surut. Dan kami pun kesulitan.

"Biasanya, saat Anda memulai dengan baik, itu lebih baik."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10