Rossi pelajari data Zarco dan Folger
Jelang balapan di Silverstone, Valentino Rossi mengungkapkan perihal persiapannya, salah satunya mempelajari data pembalap lain.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2017
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
MotoGP Inggris akan menjadi start ke-300 bagi The Doctor di kelas premier. "Itu adalah angka yang bagus dan sangat penting untuk naik podium besok [27/8] juga karena alasan itu," ucapnya dalam konferensi pers usai kualifikasi.
"Sayangnya, setiap tahun selalu sedikit lebih sulit. Saya mencoba berlatih untuk lebih siap dan akhirnya mencoba datang dengan hasil yang sama pada hari Minggu.
"Berkendara di MotoGP sangat menantang, banyak hal-hal penting dan setelahnya sangat tergantung pada balapan.
"Saya tidak merasa tampil lebih buruk di Silverstone dibandingkan dengan trek-trek lain. Bagi saya, tergantung setelan motor. Jika Anda merasa nyaman, semuanya menjadi lebih mudah dan juga Anda mendapat adrenalin dari balapan.
"Jika Anda bertarung untuk hasil yang bagus, semuanya terasa lebih mudah. Sebaliknya, jika Anda memiliki lebih banyak masalah, itu lebih sulit juga dari segi fisik."
Pelajari data pembalap lain
Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, mengaku memeriksa data Johann Zarco dan Jonas Folger untuk menentukan pilihan kompon ban.
Mengingat tim satelit Yamaha tersebut sempat beberapa kali mengungguli tim pabrikan, apakah sekarang Rossi juga mempelajari data Zarco dan Folger lebih sering dari pada di awal musim?
"Ya, kadang-kadang saya memeriksa [data Zarco dan Folger] karena saya juga menyukai proses dalam memahaminya tapi untuk pilihan ban, itu sangat sulit karena Zarco memiliki berat dan tinggi badan berbeda [dengan saya]," jawabnya.
"Gaya berkendara saya lebih mirip Folger. Saat dia melaju kencang, kami bisa melihat [data miliknya] lebih jauh karena ia memiliki gaya berkendara yang lebih mirip dengan saya tapi pada akhirnya [pilihan] ban sangat tergantung masing-masing pembalap.
"Anda mencoba memeriksa pembalap lain seperti yang lainnya, termasuk para rival tapi mereka memiliki motor berbeda dan pada akhirnya, tergantung masing-masing apa yang Anda rasakan.
Ketika kembali ditanyai mengenai peluangnya merebut gelar juara dunia tahun ini, Rossi menjelaskan: "Saya rasa hari ini cukup mengejutkan tapi dengan laju seperti ini besok [saat balapan], jika semuanya fantastis, kami bisa bertarung untuk podium, mungkin untuk posisi terakhir [di podium].
"Sangat sulit untuk [memikirkan peluang] kejuaraan tapi lebih baik memikirkan balapan," tutup Rossi.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments