Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi: Quartararo-Vinales Akan Bersaing Jadi yang Terbaik

Fabio Quartararo akan bertandem dengan Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha mulai musim depan. Valentino Rossi yakin keduanya bakal bertarung untuk menjadi alpha di dalam tim.

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Rossi melakoni balapan terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha di MotoGP Portugal dengan penuh emosional. Mengingat mereka telah menjalin kerja sama selama 15 tahun di kelas premier.

Pembalap berjuluk The Doctor itu akan digantikan dengan pembalap muda bertalenta, Quartararo mulai MotoGP 2021.

Keputusan ini dibuat oleh Yamaha demi meningkatkan prestasi mereka, mengingat masa pensiun Valentino Rossi sudah semakin dekat.

Seperti diketahui pria 41 tahun itu akan berlomba untuk Petronas Yamaha SRT pada tahun depan. Ia pun bakal mendapatkan dukungan penuh dari Yamaha dan mendapatkan motor yang sama dengan Vinales dan Quartararo.

Memiliki dua pembalap muda di dalam satu tim, Rossi mengganggap itu hal baik bagi Yamaha. Tapi ia juga ingin Yamaha mewaspadai hal tersebut karena keduanya bisa memiliki persaingan sengit di dalam tim.

“Pada tahun depan akan ada persaingan antara Maverick dan Fabio, untuk menunjukkan siapa pemimpinnya,” kata Rossi kepada Motorsport.com.

“Itu akan menjadu situasi yang sulit untuk dikendalikan, tapi juga menjadi sebuah keuntungan. Pasalnya kedua pembalap akan sangat termotivasi.”

Persaingan di dalam garasi Yamaha penah terjadi yang melibatkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada 2010. Saat itu, The Doctor menuduh Lorenzo mencontek data miliknya.

Baca Juga:

Hal itu pun berujung pada hadirnya dinding pembatas yang memisahkan garasi milik Rossi dan Lorenzo. Namun tak cukup sampai di situ, merasa Yamaha terlalu membela Lorenzo, Rossi pun memilih hengkang dan bergabung dengan Ducati pada 2011.

Pria 41 tahun itu juga meyakini performa Quartararo bakal mengalami peningkatan karena ada banyak orang yang bekerja di masing-masing area di dalam tim pabrikan.

“Menjadi pembalap tim pabrikan ada keuntungannya karena di sana lebih banyak orang yang mengerjakan motor. Kekuatan yang unggul secara numerik,” kata Rossi.

“Mereka juga memiliki banyak hal yang bisa diuji coba untuk membuat peningkatan pada motor.”

Quartararo dan Vinales juga memiliki ambisi besar pada tahun depan. Mereka ingin meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP.

Terutama Quartararo yang gagal mendapatkan titel musim ini karena berbagai masalah pada M1 miliknya. Sedangkan Vinales ingin Yamaha membuktikan janji mereka yang bisa membawanya menjadi juara dunia.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: MotoGP Portugal Jadi Momen Emosional
Artikel berikutnya Quartararo Incar Juara Dunia MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia