Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi terkejut atas ketidakkonsistenan Yamaha

Performa naik-turun Yamaha YZR-M1 pada musim ini dianggap sebagai kejutan besar oleh Valentino Rossi.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Cadalora, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Duo Yamaha meraih hasil kualifikasi yang tak begitu menyenangkan. Rossi start kesembilan, sedangkan rekan setim Maverick Vinales hanya mampu meraih posisi ke-11, dalam sesi Q2 yang berlangsung di trek basah.

Raihan ini jelas mengundang tanda tanya, apalagi jika mengingat Yamaha tampil baik saat kualifikasi di Assen, yang juga dihelat di lintasan yang basah.

“Di sini, di Sachsenring, seperti yang terjadi beberapa kali tahun ini, kami punya feeling yang sangat berbeda dari satu trek ke trek lainnya dengan motor, terutama ban. Ini kejutan besar,” tutur Rossi.

“Biasanya pada tahun-tahun terakhir lebih konstan dan (sekarang) feeling ini sangat sulit untuk dikelola, karena Anda tidak pernah tahu apa harus Anda harapkan.”

Rookie dan pembalap satelit Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengklaim pole perdana di Assen. Sementara duo pembalap pabrikan Rossi start keempat dan Vinales dari posisi ke-11.

Kini, kondisi sedikit berbalik di Sachsenring. Zarco meraih hasil buruk dalam kualifikasi dan akan start dari posisi ke-19.

“Kami memperbaiki banyak hal. Di trek kering, saya tidak fantastis. Tapi saya tidak jauh dari pembalap di posisi teratas,” ucap Rossi.

“Sayangnya, saya lebih kesulitan di trek basah. Sepertinya semua Yamaha kesulitan, kecuali Folger. Pada akhirnya, dia tidak buruk. Tapi sepertinya kami lebih lambat dibandingkan Ducati dan Honda.”

Ditanya apakah ban Michelin menjadi penyebab di balik menurunnya performa Yamaha, The Doctor tak menampiknya. Kendati demikian, ia menjawab, bahwa itu bukan karena paket YZR-M1.

“Bayangkan Zarco dengan motor 2016. Minggu lalu di trek basah, dia pole position. Dan seminggu kemudian, dalam kondisi yang sama, dia di posisi ke-19,” tandasnya.

“Jadi, itu bukan karena motor. Saya juga sama dengan sasis baru. Saya kuat di trek Assen yang basah, dan di sini, saya lebih kesulitan.

“Sangat sulit untuk dipahami karena juga dibandingkan tahun lalu, feeling dengan motor dan set-up berbeda jauh.”

Laporan tambahan oleh David Gruz 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Senggolan di Q2, Marquez minta maaf kepada Vinales
Artikel berikutnya MotoGP Jerman: Folger pimpin warm-up, Marquez ke-10

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia