Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valentino Rossi Utamakan Karakter dalam Mendidik Pembalap Muda

VR46 Riders Academy jadi salah satu acuan bagi setiap sekolah balap dalam membangun mental pembalap muda untuk melangkah ke jenjang lebih tinggi.

Francesco Bagnaia, Ducati Team Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi pantas disebut sebagai mentor yang sukses menghadirkan talenta-talenta muda asal Italia dengan beberapa di antaranya berhasil tampil apik di MotoGP.

Pria berusia 42 tahun itu sendiri telah mengungkapkan kelegaannya dapat meninggalkan kelas premier karena salah satu anak didiknya, Francesco Bagnaia, berperforma mengesankan bersama Ducati.

Selain itu, Franco Morbidelli juga jadi harapan besar jika nantinya sudah pulih dari cedera lutut dan menemuka kondisi terbaiknya lagi. Apalagi musim depan, Franky bakal dipersenjatai Yamaha YZR-M1 terbaru.

Beberapa pekan lalu, Alberto Surra menjadi anggota baru yang resmi bergabung dengan VR46 Riders Academy. Sang pembalap ditempatkan di Rivacold Snipers Team, hingga Moto3 akhir musim ini dan mulai 2022.

“Misi dari akademi kami adalah untuk membantu para pembalap muda asal Italia menemukan jalan mereka ke MotoGP,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.

“Itu dimulai sejak berusia muda, seperti yang kami lakukan dengan Pecco (Bagnaia), Franco, Luca (Marini), Marco Bezzecchi, Celestino (Vietti), dan lainnya dari Moto3. Kami menginginkan pembalap muda untuk masa depan.

“Surra terlihat seperti pilihan yang bagus bagi kami karena dia merupakan seorang pembalap dengan talenta besar yang telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik di kejuaraan paling rendah.

“Dia menghabiskan satu tahun bersama kami dan berlatih bersama kami. Sangat penting bagi kami untuk mengetahui karakter dari seorang pembalap.

“Kami menyukai anak laki-laki yang simpatik dan berpendidikan. Bahkan ketika mereka masih muda, mereka tahu di mana tempat mereka seharusnya berada.”

Baca Juga:

Valentino Rossi menegaskan tidak mudah untuk masuk VR46 Riders Academy, meski terbuka untuk semua rider-rider muda asal Italia.

Menurutnya, seorang pembalap muda harus memiliki kepribadian menarik yang dapat membuat para senior, dan dirinya penasaran dengan apa yang dapat dilakukannya.

“Kami bukanlah grup yang mudah dimasuki. Ini seperti berada di barak, ada pembalap veteran dan untuk diterima Anda harus mendapatkan simpati dari veteran terlebih dahulu. Itu tidak mudah,” ujarnya.

“Saya terkesan dengan Alberto. Dia adalah anak yang baik dan menurut saya, dia juga seorang pembalap yang kencang."

Tahun depan, rencananya VR46 akan mempromosikan Marco Bezzecchi ke MotoGP untuk bertandem dengan Luca Marini di Racing Team VR46.

Sedangkan untuk Alberto Surra bakal menggantikan posisi Andrea Migno yang akan mengisi satu kursi kosong Sky Racing Team VR46 Team di kelas Moto2.

Celestino Vietti, Sky Racing Team VR46

Celestino Vietti, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo Dalla Porta Sukses Jalani Operasi Bahu
Artikel berikutnya Joan Mir Usulkan Syarat bagi Pembalap Muda untuk Bisa Naik Kelas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia