Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Van der Mark debut MotoGP di Sepang

Michael van der Mark akan menggantikan Jonas Folger dan melakoni debut MotoGP bersama Yamaha Tech 3 di Sepang akhir pekan depan.

Michael van der Mark, Yamaha Factory Racing

Michael van der Mark, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Michael van der Mark, Yamaha Factory Racing

Michael van der Mark, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Pembalap World Superbike itu sedianya menggantikan Valentino Rossi yang cedera patah kaki di Aragon. Namun, The Doctor memutuskan turun balapan dan Van der Mark batal menggeber YZR-M1.

Setelah dijanjikan tes MotoGP oleh bos Yamaha, Lin Jarvis, datang peluang sebagai pengganti Folger yang diduga terjangkit virus mononucleosis, serta diperkirakan absen pada tiga balapan ‘flyaway’ di Asia.

Jika sebelumnya Folger digantikan Kohta Nozane di Motegi dan Broc Parkes di Phillip Island, maka Van der Mark akan mengisi posisi pembalap Yamaha Tech 3 di Sepang.

“Tidak usah dikatakan bahwa saya sangat bersemangat,” tukas pembalap Belanda itu.

“Saya hampir mendapatkan kesempatan untuk mengendarai motor MotoGP beberapa pekan lalu [di Aragon]. Tapi tidak menjadi kenyataan.

“Kemudian Herve [Poncharal, bos Tech 3] memanggil, dan walaupun saya menjalani jadwal sibuk, saya tidak bisa menolak kesempatan ini.

“Saya sangat senang dan menantikan petualangan ini. Untungnya, saya mengenal Sepang. Tapi para pembalap MotoGP sudah banyak melakukan tes di sana tahun ini. Jadi, semua orang akan cepat.

“Bagaimanapun, saya hanya ingin menikmati akhir pekan nanti. Saya ingin meningkatkan diri sendiri dan melihat bagaimana cara mengendarai YZR-M1.

“Saat ini, kami memiliki momentum bagus di World Superbike. Jadi, menurut saya, ini waktu yang tepat untuk terjun ke Yamaha.

“Saya menantikan untuk mengendarai motor [MotoGP]. Saya juga ingin

Van der Mark menempati peringkat keenam pada klasemen sementara WorldSBK, dengan tiga balapan tersisa bersama Yamaha musim ini.

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Jonas Folger, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Miquel Liso

Michael van der Mark, Pata Yamaha

Michael van der Mark, Pata Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Michael van der Mark, Pata Yamaha

Michael van der Mark, Pata Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Michael van der Mark, Pata Yamaha

Michael van der Mark, Pata Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez: Unggul 33 poin lebih penting dari kemenangan
Artikel berikutnya Kehilangan podium, Zarco tidak kecewa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia