Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen: Level Persaingan MotoGP Sangat Kompetitif

Pembalap Tim Red Bull Racing, Max Verstappen, mengaku takjub dengan level persaingan MotoGP musim ini yang bertolak belakang dibandingkan ajang yang digelutinya, Formula 1.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Tahun ini jadi periode yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19. Namun satu hal yang juga menyorot perhatian adalah tingkat persaingan MotoGP 2020 yang sulit ditebak.

Sembilan pemenang dan total 15 pembalap yang sukses meraih podium sepanjang musim ini adalah bukti bagaimana sengitnya pertarungan di dalam trek MotoGP.

Hal tersebut juga tak luput dari perhatian Max Verstappen. Pembalap top F1 itu kagum dengan level persaingan yang diperlihatkan para rider MotoGP.

Bahkan, saking sengitnya, posisi front row tidak jadi jaminan untuk bisa menang atau meraih podium. Menurutnya, ini sangat berbeda dengan yang terjadi di F1.

Baca Juga:

"Kami perlu balapan F1 lebih menarik, para pembalap lebih kompeitif. Sehingga hasil kualifikasi bukan faktor penentu," ujar Verstappen kepada Motorsport.com.

"Lihatlah MotoGP, misalnya. Meskipun Anda memulai balapan di grid ke-10, Anda masih berpeluang menang. Itu jarang terjadi dalam F1," ia menambahkan.

Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, dan rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, adalah contoh kongkrit apa yang dimaksud Verstappen.

Rins mampu menang MotoGP Aragon meski start dari posisi ke-10. Sedangkan Alex Marquez berhasil finis sebagai runner-up walau memulai dari grid 11.

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, dalam konferensi pers F1 GP 70th Anniversary di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, dalam konferensi pers F1 GP 70th Anniversary di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Foto oleh: FIA Pool

Dalam MotoGP Teruel, Mir start dari urutan 12 dan mampu mengakhiri balapan di podium ketiga. Lalu saat menang di Valencia, ia memulai dari P5.

Joan Mir juga sukses menjadi juara dunia kendati tidak pernah meraih pole position, seperti yang dilakukan Wayne Gardner pada 1992 silam.

Fakta yang tak kalah luar biasa, lebih dari separuh putaran MotoGP 2020 dimenangkan oleh pembalap dari tim satelit.

Semua itu sebagian bukti sengitnya perburuan titel di kelas premier musim ini. Tak heran bila Verstappen berharap level persaingan F1 bisa seperti MotoGP.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Para Pembalap F1 Nilai GP Sakhir Akan 'Gila'
Artikel berikutnya Direktur Olahraga Red Bull Positif Covid-19

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia