Video: Johann Zarco Beraksi ala Motocross di Le Mans

Sesi latihan bebas kedua dihiasi sebuah momen menarik yang diperlihatkan Zarco. Pilot Pramac Racing itu melakukan aksi seperti sedang berlomba motocross, ketika melaju pada kecepatan tinggi di gravel Tikungan 3-4.

Terasa spektakuler lantaran Zarco mampu bertahan di atas motor, bahkan tanpa terjatuh untuk kemudian kembali ke lintasan. Jelas aksinya patut diacungi jempol, karena gravel bukanlah trek yang mudah dilewati.

“Saya sedikit takut karena saat itulah kami memperbaiki (set-up) sehingga saya merasa lebih baik di atas motor, yang memungkinkan saya untuk mencoba masuk lebih keras di Tikungan 1,” ucapnya usai FP2.

“Namun, saya kira, saya masuk sedikit terlambat dan, meluncur pada lebih dari 300 km/jam. Jika Anda ingin mengubah satu meter, (maka) itu 10 meter (yang) kencang.”

Video: Johann Zarco Beraksi ala Motocross di Le Mans

Zarco menambahkan, bahwa sebenarnya dirinya berupaya masuk tikungan setelah sempat melebar. Tetapi karena merasa tidak akan mencapai racing line, alhasil dia pun harus memotong tikungan.

“Saya mencoba akselerasi untuk menstabilkannya, tapi tidak berhasil. Jadi setelah itu saya melompat ke trek dan takut terlempar keluar ketika saya akan menabrak aspal. Namun, saya bisa bertahan,” tuturnya.

“Itu sedikit pertunjukan, tapi saya juga (merasa) keren,” ujarnya seraya tersenyum.

Johann Zarco merampungkan FP2 dengan menduduki posisi keempat. Catatan waktu terbaiknya 1 menit 31,508 detik. Sedangkan tandemnya, Jorge Martin, menghuni rutuan kesembilan dan membubuhkan 1 menit 31,912 detik.

“Kami tidak tahu seperti apa kondisinya besok (Sabtu). Tujuannya adalah untuk mendapatkan waktu lap yang bagus sekarang,” ucap pembalap asal Prancis itu.

“(Enea) Bastianini mencetak waktu yang sangat bagus dan menurut saya, dia melakukannya dengan baik.

“Kami masih kehilangan beberapa hal untuk benar-benar bermain dengan motor, tetapi selama sesi FP2, ada peningkatan yang sangat baik. Pada awal sesi kami tidak memulai dengan baik, namun  kami memperbaikinya dengan baik. Itu cukup bagus.”