Mengintip latihan Marquez demi persiapan MotoGP
Kebugaran fisik adalah faktor paling penting bagi seorang pembalap MotoGP. Inilah yang disadari betul Marc Marquez, terutama demi mempertahankan gelar juara.
Foto oleh: Red Bull Content Pool
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Ada yang mengatakan, bahwa aksi penyelamatan Marquez dari kecelakaan merupakan sebuah keberuntungan. Namun sebenarnya, The Baby Alien mempersiapkan diri untuk bisa bereaksi dalam waktu kurang dari satu detik dan mencegah agar tidak terjatuh.
Reaksi tubuh ini jelas tidak didapatkan mudah begitu saja. Latihan fisik di gym memainkan peran krusial. Boleh jadi, itu pula mengapa 27 kali kecelakaan sepanjang musim lalu, tak membuat Marquez cedera serius.
“Saya mulai bekerja dengan pelatih fisik saat berusia 11 tahun, fokus kuatnya pada elastisitas. Ketika Anda meluncur ke gravel dan berguling, ini bisa menyelamatkan Anda dari sejumlah cedera,” ungkap pembalap Repsol Honda itu.
“Tubuh bagian atas sangat penting, juga perut, karena Anda bergerak dari sisi ke sisi saat mengendarai motor, dan Anda harus tetap stabil.
“Bagian lain yang membutuhkan banyak pekerjaan adalah otot abduktor (otot yang menyebabkan gerakan abduksi, yakni menjauhi tubuh), karena membantu Anda untuk mencengkeram tangki (bahan bakar). Anda menggunakan pinggul untuk mengendarai motor.
“Anda bekerja pada keseimbangan dan refleks. Motor bisa bergerak dua atau tiga kali saat menikung dan tubuh Anda perlu tahu bagaimana bereaksi dengan cepat.
“Secara fisik kaki Anda melakukan banyak pekerjaan, karena pada akhirnya Anda mendorong menjauh dari tanah (agar tidak keluar lintasan) dan kaki Anda yang lain menekan motor. Memiliki reaksi cepat dan otot kencang memungkinkan Anda bereaksi dengan cepat dan kuat untuk menerima dorongan itu. (Butuh) talenta juga, bukan?”
Cuplikan video latihan Marquez:
Jika latihan di gym penting untuk kekuatan fisik – mulai tubuh, otot dan hingga kaki – lalu bagaimana dengan kedua tangan yang merupakan faktor tak kalah vitalnya? Jawabannya adalah motocross.
“Tangan, mungkin, atau bahkan berlatih di luar gym, mengendarai motocross, yang benar-benar meningkatkan reaksi saya,” tandas Marquez.
“Anda berlatih motocross, dan meski ada sirkuit, seiring berlalunya hari, sirkuit tampaknya berubah total. Ada lubang, trek... Berubah lap demi lap, dan ini mengharuskan improvisasi.
“Berada di atas motor adalah yang paling saya sukai, karena saya sangat menikmatinya. (Motocross) merupakan metode latihan yang paling lengkap.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments