VIDEO: Perbedaan set-up motor MotoGP dalam kondisi hujan
Sejak 2005, MotoGP menerapkan peraturan flag-to-flag, yang memungkinkan balapan terus dilanjutkan saat hujan turun.
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Ketika hujan turun, para pembalap diperkenankan untuk mengganti motor mereka dengan motor yang khusus dipakai untuk kondisi hujan, atau sebaliknya.
Terdapat beberapa perbedaan pada motor kering dan hujan, yang paling kentara adalah pada ban, dimana ban hujan memiliki kompon lebih lunak, serta memiliki alur.
Suspensi bagian depan motor pun menggunakan per yang lebih lunak, dengan maksud memberi transfer beban yang lebih baik untuk menghasilkan grip pada ban.
Hal yang sama pun dipakai pada shockbreaker belakang, yang menggunakan per yang lebih lunak dari kondisi kering.
Sektor pengereman pun tak luput dari perhatian, rem karbon yang biasa dipakai pada kondisi normal digantikan oleh rem konvensional, yang memiliki suhu optimal lebih rendah dibanding karbon.
Setting ECU pun sama pentingnya, karena saat hujan biasanya para pembalap lebih memilih mapping mesin dengan penyaluran tenaga yang lebih halus, selain pengaturan kontrol traksi dan beberapa perangkat lainnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments