Vinales akhirnya bisa start bagus
Keberhasilan podium ketiga pada MotoGP Spanyol lantaran start kuat yang akhirnya berhasil dilakukan Maverick Vinales.
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Top Gun tampaknya telah mampu mengatasi masalah start buruk di Jerez. Dalam balapan akhir pekan lalu, ia naik ke posisi keempat dari grid kelima pada lap pembuka.
Terlepas dibantu masalah teknis yang mendera Fabio Quartararo, Vinales sendiri juga dapat menahan serangan duo Ducati: Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
“Sebenarnya saya pikir, hasil [balapan] adalah tentang start. Kami membuat banyak kesalahan pada balapan sebelumnya di mana saya merasa lebih hebat daripada di sini, di Jerez,” tutur Vinales kepada MotoGP.com.
“Tetapi bagaimanapun juga sangat penting untuk merasakan kepercayaan diri dengan start yang bagus. Berada di sana pada lap pertama merupakan target pertama bagi saya dan tim. Ini sangat penting.
“Naik podium di Jerez terasa seperti kemenangan, karena saya benar-benar kesulitan dengan trek ini. Bagi saya, salah satu yang terburuk dalam kalender. Jadi, sangat penting bertahan di depan Ducati, juga karena mereka menekan kuat di akhir balapan.”
Pembalap Yamaha itu lalu mengatakan, timnya memang telah fokus pada start dalam lap-lap awal. Walau ia menegaskan pula, bahwa sebenarnya sudah bisa start bagus di Austin, yang sayangnya justru menjadi jump start.
“Kami banyak bekerja di awal pekan, berusaha menemukan metode untuk lebih konsisten di awal dan akhirnya saya pikir kami menemukannya,” paparnya.
“Di Austin saya mulai start bagus. Saya baru saja bergerak di detik terakhir karena kopling, dan sangat memalukan karena pada balapan itu saya merasa sangat baik.”
Kendati berhasil podium, Vinales mengungkapkan, dirinya masih berusaha mendapat keuntungan pada traksi. Selain itu, ia kembali mengatakan, start buruk dalam balapan-balapan sebelumnya telah menutup potensi aslinya dengan YZR-M1.
“Dua balapan pertama, hasil kami, benar-benar sulit dan start [saya] buruk, jujur saja. Potensi yang kami miliki jauh lebih besar dari apa yang kami lakukan,” keluhnya.
“Tapi bagaimanapun, saya tidak menyangka podium di Jerez, itu trek yang benar-benar membuat saya kesulitan selama bertahun-tahun.
“Yamaha bekerja dengan baik, namun masih banyak yang harus diperbaiki. Saya masih harus memahami motor. Saya mengendarai motor cukup agresif, stop-and-go, mungkin itu bukan gaya mengendarai motor yang terbaik. Tetapi saya [sendiri] juga harus meningkat, bukan hanya motornya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments