Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales Anggap Kehadiran Quartararo Bagus untuk Yamaha

Tim pabrikan Yamaha akan diperkuat dua pembalap muda, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, mulai tahun ini dan diharapkan hal tersebut bakal memunculkan gagasan baru.

Polesitter Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, second place Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Quartararo bergabung dengan Yamaha dengan mengambil tempat Valentino Rossi yang memutuskan melanjutkan kariernya bersama tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Meski berseragam tim independen, Rossi tetap mendapatkan material dari pabrikan Yamaha dan tetap menjadi kunci pengembangan YZR-M1.

Keputusan Yamaha menggantikan Rossi dengan Quartararo sebagai persiapan membangun tim untuk masa depan. Pasalnya, pembalap berjuluk The Doctor itu sudah mendekat masa pensiunnya dan tim berlogo garpu tala itu terpaksa mencari pembalap yang dianggap tepat menggantikan posisi Rossi.

Vinales merasa Quartararo menjadi sosok yang tepat untuk memperkuat tim dan membantu pengembangan M1.

“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Fabio. Kami menghabiskan banyak waktu bersama musim lalu dan kami sering bersenang-senang,” kata Vinales seperti dilansir Speedweek.

“Kami adalah dua pembalap muda dan memiliki banyak kesamaan. Saya pikir itu sangat positif untuk Yamaha.”

Baca Juga:

Selama bertandem dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales tak pernah memiliki pandangan yang sama dalam hal pengembangan motor.

Dua gaya balap yang berbeda membuat Vinales meminta Yamaha merapkan arah pengembangan berbeda pada masing-masing motor.

Namun, Vinales tak tahu bagaimana kerja sama dengan Quartararo akan berjalan. Tapi, ia berharap memiliki pandangan yang sama tentang arah pengembangan M1.

“Memang, perbedaan pendapat menjadi masalah besar bagi kami di masa lalu,” ujar Vinales.

“Jujur, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah hal yang sama bisa terjadi dengan Fabio atau kami memiliki arah pengembangan yang sama.”

Yamaha memang sempat melakukan pengembangan dua arah yang berbeda, tapi itu tak berlangsung lama karena memakan banyak biaya.

Bagaimanapun, Maverick Vinales hanya ingin mendapatkan motor terbaik dari Yamaha untuk memperjuangkan kemenangan di setiap balapan.

“Saya pikir itu semua mejadi masalah Yamaha. Kami sebagai pembalap hanya bisa berkonsentrasi untuk mengeluarkan potensi terbaik dari material yang kami miliki,” kata Vinales.

Beberapa pekan lalu, Quartararo telah mengunjungi markas Yamaha di Lesmo, Italia. Tapi, kunjungan itu bukan berarti pria asal Prancis itu langsung bekerja menyesuaikan tunggangan barunya.

MotoGP akan menggelar tes pramusim di Qatar, awal Maret mendatang, dan di sana baru akan muncul tantang gagasan tentang arah pengembangan M1 tahun ini.

Fabio Quartararo (tengah) dengan seragam tim pabrikan, Yamaha Factory Racing.

Fabio Quartararo (tengah) dengan seragam tim pabrikan, Yamaha Factory Racing.

Foto oleh: Yamaha

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Titel Juara Dunia MotoGP Tak Ubah Kepribadian Mir
Artikel berikutnya Honda Resmi Perpanjang Komitmen MotoGP hingga 2026

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia