Vinales Banyak Problem Teknis di FP2
Maverick Vinales mengawali MotoGP Portugal dengan bagus. Namun, seusai latihan bebas kedua (FP2), Jumat (16/4/2021), ia mengalami masalah lebih kompleks.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP memborong dua lomba awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Maverick Vinales menguasai GP Qatar dan Fabio Quartararo GP Doha.
Karenanya tidak heran bila mereka masuk favorit pada balapan ketiga atau pertama di Eropa, GP Portugal, Minggu (18/4/2021) besok. Tanda-tanda itu mulai terlihat saat Vinales tercepat di FP1 dan Quartararo kedua di FP2. Tapi, Vinales hanya P7 di FP2.
Seusai FP2, juara dunia Moto3 2013 tersebut mengaku ada masalah dengan Yamaha YZR M1 pada sesi latihan bebas sore.
“Saya memiliki banyak masalah dengan ban depan. Saya menjadi tidak percaya diri karena tidak mampu mengerem seperti yang saya inginkan. Tetapi saya tahu masalah itu bisa diatasi,” tutur pemenang sembilan lomba, 27 podium, dan 12 pole di MotoGP sejak 2015 itu.
“Di FP1, tidak buruk sama sekali. Daya cengkeram (grip) sangat besar. Namun pada sesi sore, trek menjadi sangat licin. Khususnya untuk ban depan.”
Pembalap asal Spanyol itu menambahkan, problem pada ban depan ini memengaruhi akselerasinya. Karena grip yang kecil, motor jadi bergetar sangat kencang.
“Saya juga akhirnya sulit mendapatkan feeling yang bagus dan ujungnya kehilangan banyak waktu di trek. Saya mengalami masalah hampir di semua area sirkuit ini. Jadi, saya rasa kami harus mengubah set-up motor untuk meningkatkan waktu lap,” tutur Vinales.
Pembalap yang melakukan debut MotoGP bersama Suzuki itu menambahkan, pihaknya masih melihat sisi positif karena dengan problem seperti ini mereka bisa mendapat hasil tidak buruk untuk waktu lap.
“Hasil dari hari pertama (FP1 dan FP2) tidak merepresentasikan posisi kami yang sesungguhnya. Kami tahu mampu lebih kuat di sirkuit ini,” kata Vinales.
Untuk performa Yamaha YZR M1, Maverick Vinales belum bisa membandingkan mana yang lebih baik antara versi 2021 dengan musim lalu. Ia menilai dua lomba belum cukup untuk menilai mana yang lebih baik.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments