Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales beberkan kelemahan YZR-M1 di Austin

Kendati menempati posisi ketiga dalam hasil kombinasi dari dua sesi latihan, Maverick Vinales mengungkapkan Yamaha YZR-M1 memiliki titik kelemahan saat melibas trek Austin. Di mana?

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Pembalap Spanyol itu menjadi yang tercepat saat Free Practice 1, dengan keberhasilan mengungguli Marc Marquez. Namun, Vinales turun di posisi ketiga, usai digusur rookie Johann Zarco.

Hasil inipun membawa Vinales berada di posisi ketiga dalam hasil kombinasi, dengan catatan waktu terbaik 2 menit 04,451 detik – atau terpaut 0,390 detik dari Marquez.

“Yamaha adalah motor yang fantastis, dan bekerja sangat baik di sini. Saya tahu, saya punya motor yang benar-benar stabil, jadi di sektor 1 dan 4 bisa sangat kuat,” tutur Vinales.

“Kami masih harus meningkatkan di sektor 2. Kami masih tidak 100 persen dalam menggunakan akselerasi dari motor, jadi kami punya banyak pekerjaan untuk dilakukan di sana. Di sektor 3, saya harus mengambil racing line yang baik.”

Ditanya apa titik kelemahan YZR-M1, ia menjawab: “Sektor tiga. Kami masih harus memperbaiki di tikungan lambat. Dari semua (tes) pramusim dan beberapa balapan, kami harus lebih cepat di tikungan lambat, karena kami masih benar-benar lambat.”

Ya, Vinales benar. Berdasarkan catatan waktu tercepat per sektor sirkuit – yang dibagi menjadi empat – ia kuat di sektor 1 dan 4 saat FP1. Sebaliknya, sektor 3 dikuasai Marquez saat FP1 dan FP2.

Lalu, apa yang harus diperbaiki? “Pengereman. Bagi saya, itu adalah bagian terakhir dari pengereman. Ketika Anda melepaskan rem dan masuk ke tikungan, di sana kami bisa meningkat. Itu sesuatu yang tidak bisa kami tingkatkan dalam satu hari, tapi tentu kami akan meningkat selama balapan,” papar Vinales.

Tak masalah dengan bump

Jika Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso mengeluhkan bump (permukaan trek yang tidak rata/bergelombang) di Austin, maka lain halnya dengan Vinales. Ia mengaku tidak menemukan masalah berarti ketika melewati bump.

“Saya merasa baik, tapi feeling saya juga baik tahun lalu. Mungkin gaya balap saya sedikit membantu. Tapi apapun, motor kami benar-benar stabil, bahkan di titik pengereman,” tandas Vinales.

“Saya senang karena itu berarti saya aman di atas motor. Saya tidak melewati limit di manapun di trek. Jadi, penting untuk merasakan seperti itu dan merasakan motor ada di sana ketika (melewati) bump.

“(Bump) memang lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Sebagai contoh, trek lurus di belakang. Tahun lalu Anda bisa lebih ke kiri sebelum titik pengereman. Tapi sekarang tidak mungkin melakukannya, karena ada banyak bump. 

“Saya tidak tahu. Setiap tahun (bump) lebih buruk. Juga di tikungan pertama sangat bumpy (bergelombang), Anda tidak bisa late braking.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kenny Roberts Jr dinobatkan sebagai Legenda MotoGP
Artikel berikutnya Marquez cukup senang dengan hasil dua latihan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia