Vinales berambisi ungguli Lorenzo di klasemen
Keberhasilan finis ketiga di Phillip Island mendongkrak kepercayaan diri Maverick Vinales. Kini, ia akan memberikan segalanya untuk mengalahkan Jorge Lorenzo demi finis di peringkat ketiga dalam klasemen MotoGP.
Maverick Viñales, Team Suzuki MotoGP
Gold and Goose / Motorsport Images
Tampil kesulitan dalam sesi Free Practice 3 dan kualifikasi, yang membuat Vinales harus start dari posisi ke-13. Tapi ia menunjukkan kemajuan positif ketika balapan berlangsung di trek kering.
Setelah duel ketat melawan rekan setim Aleix Espargaro dan Andrea Dovizioso, Vinales akhirnya berhasil merebut posisi finis ketiga, yang sekaligus podium keempatnya pada musim 2016.
“Pada lap-lap awal, saya tidak merasa sangat percaya diri dengan bagian depan, terutama ban,” ungkap Vinales.
“Tapi setelah saya percaya diri, saya mulai tampil cepat, mendapatkan kecepatan dan menyalip banyak pembalap. Dalam satu lap, saya bisa menyalip dua pembalap. Itu sangat menyenangkan.
“Lalu saya melihat bahwa saya bisa di podium. Saya hanya sedikit lebih menekan, serta mendekati Aleix dan Dovi cukup cepat.
“Strateginya adalah untuk menekan pada akhir balapan. Saya banyak bertarung dengan Aleix dan Dovi, dan itu membuat Vale (Rossi) menjauh.
“Jujur, saya sangat senang setelah bencana selama akhir pekan. Ini begitu luar biasa bagi saya. Sangat hebat untuk meraup 16 poin dan juga (finis) di depan Jorge,” paparnya.
Dengan dua balapan tersisa, Vinales terpaut 35 poin dari Rossi, dan hanya 17 poin dari Lorenzo yang finis keenam di Phillip Island.
Ditanya apakah mungkin untuk memangkas selisih poin dengan Rossi di klasemen, Vinales menjawab: “Untuk berada di peringkat kedua akan sangat sulit.
“Valentino selalu tampil hebat di Malaysia dan juga di Valencia. Jadi kami harus bekerja keras karena selisih poin sangat banyak. Tapi kami cukup dekat dengan peringkat ketiga. Jadi saya akan memberikan segalanya,” tukas pembalap Suzuki itu.
Podium ketiga Vinales di Phillip Island juga berarti bahwa Suzuki telah mengoleksi enam poin, di mana pabrikan Jepang itu kehilangan keuntungan teknis dalam hal: pengembangan mesin dan pembatasan jumlah tes bersama pembalap pabrikan.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments