Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales bermaksud menyalip Rossi di tikungan terakhir

Maverick Vinales rupanya bermaksud menyalip Valentino Rossi di tikungan terakhir dan pada lap terakhir. Namun, The Doctor justru membuat kesalahan dan terjatuh.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Vinales mendominasi jalannya balapan, usai merebut posisi pertama dari rookie Johann Zarco di Tikungan 3 pada Lap 7. Akan tetapi, pada tiga lap terakhir, pembalap Spanyol itu kehilangan posisi karena disalip Rossi. Kendati demikian, Vinales tetap mampu menjaga jarak dengan The Doctor.

Dua lap terakhir menjadi duel rekan setim antara Rossi versus Vinales. Pada lap terakhir, pertarungan semakin memanas. Sebuah kesalahan dilakukan pembalap Italia itu ketika melebar di Tikungan 8. Vinales pun menyalipnya.

Belum cukup sampai di sini. Drama terjadi jelang garis finis. Rossi yang berupaya mengejar Vinales terjatuh dan gagal finis untuk kali pertama pada musim 2017.

Ditanya BT Sport apakah peluang menyalip Rossi sebelaum rekan setimnya itu membuat kesalahan, Vinales menjawab: “Ya, saya pikir demikian. Saya mencoba yang terbaik dan mengerem sangat terlambat hingga akhir. Jadi, tentu ini bukan tugas mudah.

“Ketika Valentino menyalip saya, ada sedikit jarak. Dan catatan waktu juga begitu dekat bagi saya, sulit untuk memulihkan posisi.

“Tapi saya berkata kepada diri sendiri, saya harus punya (sektor) sempurna di Tikungan 1 dan 2. Saya mencoba untuk bertarung melawan dia di tikungan terakhir. Saya berencana untuk melakukannya.”

Vinales juga mengungkapkan, bahwa ia menekan sebanyak 200 persen setelah Rossi melebar dan kemudian terjatuh di Tikungan 11.

“Saya melihat Valentino membuat kesalahan. Jadi, saya mengambil kesempatan. Saya menekan 200 persen untuk mencoba menjauh. Dan akhirnya datanglah kemenangan,” tukasnya.

“Sangat senang, karena setelah dua balapan bencana, saya menang lagi. Saya juga mencetak lap tercepat. Jadi, ini menyenangkan.”

Dengan kemenangan di Le Mans, Vinales kini kembali memimpin klasemen sementara dengan torehan 85 poin. Ia unggul 17 poin atas Dani Pedrosa yang naik di peringkat kedua, dan 23 poin di depan Rossi, yang turun di peringkat ketiga.

Winner Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Vinales merayakan kemenangan di Le Mans

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen pembalap setelah MotoGP Perancis
Artikel berikutnya Zarco teringat Qatar ketika memimpin di Le Mans

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia