Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Maverick Vinales Ingin Menangi MotoGP dengan Tiga Motor Berbeda

Hasil tes bagus Maverick Vinales di Mandalika, Indonesia, membuatnya yakin dengan targetnya musim ini, memenangi balapan MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda.

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Vinales menuai hasil positif sepanjang dua tes pramusim yang digelar di Malaysia dan Indonesia. Dari dua hari tes di Sepang, Malaysia, pembalap Aprilia Racing itu finis P5 dengan gap 0,130 detik dari Enea Bastianini (Gresini Racing) yang menjadi pembalap tercepat.

Sedangkan saat tiga hari turun di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, Indonesia, 11-13 Februari, pembalap Spanyol itu menempati posisi kedelapan waktu kombinasi.

Dengan waktu lap 1 menit 31,478 detik yang dibuat pada hari terakhir, Vinales hanya terpaut 0,418 detik dari Pol Espargaro (Repsol Honda) yang menguasai tiga hari tes Mandalika. Rekan setim Vinales, Aleix Espargaro, malah mampu finis P4.

“Tes tiga hari di Mandalika ini sangat positif bagi kami. Kami bisa mengetahui banyak soal motor. Bahkan, saat mengalami masalah karena kondisi trek, tetap saja hal itu berguna untuk melihat seperti apa reaksi motor,” ujar Vinales seperti dikutip Motosan.es.

“Semua pekerjaan sejauh ini sudah di arah yang benar. Meskipun hasil tes bukanlah segalanya, banyak data yang bisa digunakan saat balapan nanti.

“Kendati saya belum mampu memaksimalkan performa motor dan belum sempurna benar, kami siap menembus lima besar saat lomba sesungguhnya nanti.”

Baca Juga:

Maverick Vinales menyebut masih banyak yang bisa dikembangkan dari Aprilia RS-GP, utamanya dari sisi aerodinamika. Namun, seperti apa upgrade yang perlu dilakukan pada motor, menurut Vinales, masih perlu menunggu seperti apa hasil dari beberapa balapan awal.  

Bagi Maverick Vinales, inilah musim penuh perdananya bersama Aprilia. Ia baru bergabung dengan pabrikan asal Noale, Italia, tersebut sejak GP Aragon 2021, atau enam balapan terakhir musim lalu.

Hasil rangkaian tes yang positif ini membuat Vinales optimistis terkait performanya pada MotoGP 2022 yang akan dimulai di Qatar pada 4-6 Maret nanti. Ia bahkan ingin menorehkan salah satu rekor unik di MotoGP.

“Salah satu impian saya sudah pasti ingin menang bersama motor ini. Dengan begitu, saya akan menjadi pembalap pertama (di era MotoGP) yang berhasil menang dengan tiga merek berbeda,” kata Vinales.

“Membawa Aprilia merebut kemenangan sudah menjadi salah satu target saya. Namun, pertama kami juga harus realistis dan terus melanjutkan kerja keras untuk menyempurnakan motor agar sanggup bersaing dengan para rival.

“Saya tahu target ini butuh kerja keras luar biasa. Namun dari hasil tes di Mandalika dan Sepang, kami sudah mampu menunjukkan kecepatan lomba (race pace) bagus.”

Maverick Vinales saat memperkuat Team Suzuki Ecstar MotoGP pada 2016.

Maverick Vinales saat memperkuat Team Suzuki Ecstar MotoGP pada 2016.

Foto oleh: Suzuki MotoGP

Sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor, baru empat pembalap yang mampu memenangi balapan di kelas premier (tertinggi) dengan tiga merek motor berbeda.

Mike Hailwood (Norton, MV Agusta, Honda), Randy Mamola (Suzuki, Honda, Yamaha), dan Eddie Lawson (Yamaha, Honda, Cagiva) melakukannya saat kelas premier masih 500cc.

Sedangkan Loris Capirossi, yang kini menjadi menjadi Safety Advisor Dorna Sports (promotor MotoGP) melakukannya di era kelas 500cc dan MotoGP.

Di era kelas 500cc 2-tak, Capirossi pernah menang di atas Yamaha YZR500 dan Honda NSR500. Sedangkan di era MotoGP, Capirossi merebut tujuh kemenangan di atas Ducati Desmosedici GP antara tahun 2003 sampai 2007.

Sejauh ini, belum ada satu pun pembalap di era MotoGP yang mampu memenangi lomba dengan tiga pabrikan berbeda. Legenda sekelas Valentino Rossi pun hanya mampu menang dengan dua pabrikan (Honda dan Yamaha).

Sejak turun di MotoGP mulai 2015, Maverick Vinales sudah mengoleksi sembilan kemenangan. Podium utama pertamanya di MotoGP direbut bersama tim pabrikan Suzuki pada GP Inggris 2016.

Setelah bergabung ke tim pabrikan Yamaha mulai 2017, Vinales menambah delapan kemenangan lagi: Qatar, Argentina, Prancis pada 2017; Australia 2018; Belanda dan Malaysia 2019; Emilia Romagna 2020; Qatar 2021.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, saat memenangi MotoGP Qatar 2021.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, saat memenangi MotoGP Qatar 2021.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Ubah Dua Area untuk MotoGP 2022
Artikel berikutnya Fabio Quartararo Kecewa Yamaha M1 Jalan di Tempat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia