Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Vinales jelaskan keputusan soal Forcada

Maverick Vinales buka suara perihal perpisahannya dengan Ramon Forcada. Keputusan mencopot sang kepala mekanik pada akhir musim nanti tak murni datang dari dirinya.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Ramon Forcada

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Konflik antara Vinales dan Forcada menjadi topik pembicaraan utama saat MotoGP Ceko. Kepada media, pembalap Spanyol itu mengungkapkan, ia telah merekrut Esteban Garcia untuk menjabat sebagai kepala mekaniknya yang baru.

Namun pernyataan Vinales mendapat tanggapan dari Forcada. Dalam wawancara dengan stasiun televisi Movistar, ia mengklaim bahwa pembalapnya sama sekali tidak mengucap sepatah kata.

Demi meredam dan agar tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut, Yamaha pun sampai turun tangan. Pabrikan garpu tala menolak segala pernyataan yang terkait Vinales-Forcada saat sesi media debrief Sabtu (4/8) lalu.

Baca Juga:

Ketika ditanya kembali soal ketegangannya dengan Forcada jelang MotoGP Austria, Vinales menjawab: “Saya pikir itu sudah selesai. Akhir pekan lalu [ada] lebih banyak kebisingan daripada yang seharusnya.

“Akhirnya saya tidak tahu. Keputusan bukan hanya dari saya, [itu] semua dari tim.

“Saya pikir sekarang sangat penting untuk fokus pada pekerjaan. Masih ada banyak balapan yang harus dilalui dan kami harus berada di sana dalam kejuaraan. Kami harus terus menekan dan fokus, saya benar-benar bersemangat untuk akhir pekan ini.

“Kami berdua memiliki tujuan untuk membuat Yamaha nomor satu. Kami harus tetap bekerja, kami harus terus menekan,” tegasnya.

Vinales juga membantah perubahan metode kerja yang diperlukan saat bekerja dengan Forcada, sambil menyoroti kolaborasi keduanya dianggap bagus pada raihan podium ketiga di Assen dan Sachsenring sebelum libur musim panas.

“Cara kami bekerja di Assen dan Sachsenring sempurna. Kami menyiapkan motor untuk naik podium, itu adalah tujuan pertama, lalu mari kita lihat apakah kami memiliki kesempatan untuk menang,” tuturnya.

“Saya tidak sabar menunggu untuk mengendarai motor dan menghapus kecelakaan [di Brno] dari pikiran saya, agara terus menekan seperti biasa,” tekad pembalap berusia 23 tahun itu.

Senin (6/8) usai balapan MotoGP Ceko, Vinales tidak ambil bagian pada tes resmi Brno karena bahunya cedera. Kendati demikian, ia kini justru dalam kondisi fisik puncak jelang akhir pekan di Red Bull Ring.

“Saya sangat ingin menjalani [tes Brno], karena setelah kecelakaan, Anda ingin naik motor, menekan, bahkan lebih. Feeling saya sangat baik saat warm-up,” ucapnya.

“Tentu disayangkan, tetapi saya perlu absen tes. Saya kembali ke Barcelona dan mencoba membuat bahu saya lebih baik. Untungnya, saya akan maksimal di sini,” pungkas Vinales.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

 

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Forcada
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Forcada
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Ramon Forcada
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Ramon Forcada
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Ramon Forcada
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Preview MotoGP Austria: Perburuan hat-trick Ducati
Artikel berikutnya Padatnya kalender MotoGP menuai kritikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia