Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales: Kecelakaan yang sangat aneh

Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, merasa heran mengapa bisa terjatuh saat menjalani sesi Free Practice 2 di Sirkuit Jerez.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing bike after his crash
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing bike after his crash
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Setelah turun hujan deras dan membuat trek basah di FP1, sesi FP2 berlangsung dalam kondisi kering. Meskipun di beberapa area masih ada sedikit permukaan trek yang basah.

Dengan kondisi trek yang jauh dari kata sempurna, Vinales mengalami kecelakaan di Tikungan 9. Hanya berselang sekian menit saja dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, yang juga terjatuh di tikungan sama.

Ini ketiga kalinya Vinales mengalami kecelakaan pada 2017. Dua kecelakaan sebelumnya saat sesi FP2 di Qatar, dan ketika terjatuh pada Lap 2 di MotoGP Amerika.

Vinales kemudian menutup FP2 di posisi keenam dan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 40,379 detik, atau lebih lambat 0,959 detik dari pembalap tercepat Dani Pedrosa.

“Hari ini sulit. Sangat sulit. Beberapa permukaan trek tampak basah, tapi lalu kering. Di area lain tidak basah dan saya terjatuh seperti ini. Itu (kecelakaan) yang sangat aneh,” keluh Vinales.

“Ketika saya sedang melahap lap, saya berada di racing line yang sama sebelumnya. Tapi satu meter di luar (racing line) itu basah dan Anda tidak bisa melihatnya. Sulit untuk melihat di mana permukaan trek yang basah.

“Sebagai contoh, tikungan terakhir yang sangat sulit. Apapun, saya cukup senang. Mungkin kami dengan Marc (Marquez) satu-satunya yang tidak memakai (kompon) ban soft. Menurut saya, hasil besok (Sabtu) akan menjadi sangat berbeda.”

Sejumlah pembalap melakukan tes di Sirkuit Le Mans, Perancis pada Selasa (2/5). Vinales adalah salah satunya. Selain menguji coba bagian baru motor dan ban Michelin, juga dilakukan tes dalam kondisi basah. Tentu saja tujuannya untuk menilai seberapa kompetitif performa YZR-M1.

Ditanya apakah tes Le Mans telah membantu, Vinales menjawab: “Ya, sudah tentu. Kami sedikit meningkat di trek basah. Menurut saya, motor lebih konstan. Tapi kami masih harus memperbaiki elektronik. Saya sendiri sangat senang dengan kondisi basah pada sesi pagi hari (FP1).

“Tapi sesi siang hari (FP2) sulit. Saya tidak bisa menekan seperti yang saya inginkan. Dan jika Anda tidak menekan motor seperti biasanya, maka Anda tidak bisa menikung dan sulit keluar tikungan.

“Kami harus banyak melakukan perbaikan dan kami juga berharap kondisi trek akan lebih baik. Kita lihat bagaimana besok (Sabtu). Tapi pada saat ini kami cukup bagus.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tempati posisi keempat, Lorenzo: Ini pertanda baik
Artikel berikutnya Rossi tidak cukup cepat di trek basah dan kering

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia