Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales nantikan pertarungan melawan Marquez

Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, berharap dapat bertarung dengan Marc Marquez hingga akhir balapan MotoGP Amerika di Austin.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Vinales tak pelak merupakan rival terdekat Marquez, mulai dari sesi Free Practice 1. Kedua pembalap bahkan berduel sengit memperebutkan pole position dalam kualifikasi pada Minggu (23/4) dini hari.

Kendati akhirnya Marquez yang keluar sebagai pole sitter, namun Vinales hanya terpaut 0,130 detik. Ditambah kuat dan kencangnya performa kedua pembalap saat kualifikasi, dapat dipastikan bakal terjadi pertarungan yang ditunggu para pencinta MotoGP.

“Saya harap bisa bertarung. Saya bisa bertahan di sana sampai akhir. Anda tahu, kami bekerja sangat keras sepanjang akhir pekan untuk lap-lap terakhir balapan,” tandas Vinales dalam konferensi pers usai kualifikasi.

“Saya pikir kami punya kecepatan yang baik. Kami harus melakukan start bagus dan lalu berpikir apa yang lebih baik pada balapan nanti.”

Ditanya akan menggunakan pendekatan seperti apa untuk menghadapi Marquez, Vinales mengatakan akan mencoba melakukan yang terbaik pada lap terakhir. Jika memiliki peluang untuk menang, maka ia akan mencobanya.

“Ini baru balapan ketiga. Jika kami punya peluang, kami akan mencoba mengambilnya. Seperti yang dikatakan Marc, kita akan melihat kondisi saat balapan, apakah panas atau dingin,” terangnya.

“Anda harus memperhatikan pilihan kompon ban, karena itu akan sangat penting untuk balapan, dan terutama pada lap-lap terakhir. Akan menyenangkan jika itu (pertarungan) lap terakhir bersama.”

Vinales datang ke Austin sebagai pemuncak klasemen sementara dengan torehan 50 poin. Sebaliknya, Marquez berada di peringkat kedelapan dan baru mengemas 13 poin dari dua balapan.

Walapun mengungguli Marquez dalam klasemen, Vinales tak menganggap itu sebuah keuntungan, di mana ia kemudian hanya perlu untuk finis kedua.

“Kadang-kadang, itu bukan keuntungan. Kadang-kadang itu lebih memotivasi ketika Anda harus mengalahkan seseorang,” ucapnya.

“Tapi apapun, saya pikir kami melakukan pekerjaan hebat sepanjang akhir pekan ini. Kami mengambil 100 persen dari motor setiap waktu dan seluruh lap.

"Kami akan mencoba untuk tampil cepat, menjadi cerdas, dan tentunya mencoba membawa pulang poin sebanyak mungkin.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Amerika: Marquez tercepat di warm-up, Vinales kedua
Artikel berikutnya MotoGP Amerika: Marquez rajai balapan, Vinales terjatuh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia