Vinales Pastikan Belum Capai Kesepakatan dengan Aprilia
Setelah hampir dua pekan lebih tutup mulut, akhirnya Maverick Vinales angkat bicara soal kariernya di MotoGP. Ia menegaskan belum capai kesepakatan tim mana pun.
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Vinales mengumumkan tak akan melanjutkan kontraknya dengan Yamaha Factory Racing untuk musim depan. Sontak spekulasi mencuat dan Aprilia digembar-gemborkan menjadi pelabuhan selanjutnya.
Rumor pun makin liar karena Vinales tak bicara sepatah kata. Sementara petinggi Aprilia blak-blakan ingin menduetkan Top Gun dengan Aleix Espargaro.
Vinales belum memikirkan soal masa depannya dan ingin menikmati liburan musim panas. Pembalap 26 tahun itu mengikuti latihan bersama beberapa rekannya di Sirkuit Barcelona.
Dalam kesempatan itu, ia meladeni pertanyaan jurnalis yang hadir termasuk Motorsport.com.
“Saya sedang berhenti sekarang. Sekarang, saya ingin menikmati liburan karena paruh pertama musim ini sangat sulit. Saya ingin menikmati dengan keluarga,” katanya.
Soal Aprilia mengundang penasaran. Vinales mengungkapkan belum bernegosiasi dengan pabrikan asal Noale maupun tim mana pun. Namun, ia mengagumi pengembangan RS-GP21.
“Ya, saya tidak punya apa pun dengan siapa pun. Saya ingin perlahan-lahan dan kami akan melihat apa yang terjadi pada 2022. Saya ingin santai karena terpenting memikirkan diri sendiri dan apa yang menguntungkan saya, saya akan melakukannya,” ujarnya.
“Dengan Aleix Espargaro, mereka banyak berkembang dan jelas bahwa dia mengemudi dengan sangat baik. Ketika saya berada di belakangnya (di trek), saya tidak tahu apa yang dikatakan tentangnya.”
Opsi kembali ke Suzuki juga mengemuka. Tim tersebut pernah dibelanya dalam musim 2015-2016, sebelum lompat ke Yamaha.
“Sejujurnya saya belum merenungkan kemungkinan itu. Saya hanya fokus pada liburan, menikmati musim panas, latihan dengan motor dan kembali sekuat mungkin. Saya tidak pernah berpikir soal musim 2022 karena sekarang itu tak masuk akal,” ia menuturkan.
Vinales mengutarakan syarat bagi tim yang meminatinya. Penghuni peringkat ketiga MotoGP dua kali tersebut menginginkan kepercayaan.
“Bukan saya mencari lingkungan berbeda. Saya mencari kepercayaan. Sangat penting memiliki itu. Tahun ini, kami membuat banyak kesalahan dan itu melemahkan Anda dalam hal itu,” katanya.
Maverick Vinales, Tim Suzuki Ecstar MotoGP
Foto oleh: Suzuki MotoGP
“Yang terlintas di kepala saya, menemukan grup yang saya percaya dan dari sana terus terbangun. Ini situasi yang sulit. Di Assen, contohnya, motor bekerja dengan sangat baik di FP1 sehingga kami tidak menyentuhnya lagi karena takut situasi lebih buruk.
“Tidak boleh seperti itu. Anda harus berusaha meningkatkannya. Jika tidak ada kepercayaan diri, maka itu rumit, tapi apa yang bisa saya katakan kepada kalian, di Assen semua berjalan baik dan saya mengeluarkan semua yang saya bisa.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments