Vinales Pembalap MotoGP Pertama yang Divaksin Covid-19

Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP mengumumkan Pemerintah Qatar menawarkan seluruh kru, staf, dan pembalap di paddock Sirkuit Losail untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Seperti yang diketahui Motorsport.com, para petinggi kejuaraan telah bernegosiasi dalam beberapa pekan terakhir dengan otoritas lokal untuk mewujudkan hal tersebut. Mengingat di Arab Saudi tingkat vaksinasi sangat baik.

Izin untuk melakukan vaksinasi pun datang dari kantor Perdana Menteri Qatar pada Kamis (11/3/2021) pukul 19.00 malam waktu setempat. Semua dokumen birokrasi telah disiapkan untuk memulai vaksinasi.

Vaksin yang diterima oleh semua orang di paddock, termasuk pembalap, adalah Pfizer BioNtech. Butuh setidaknya dua dosis yang diberikan dengan selang waktu 19 hari.

Respons dari paddock MotoGP sangat cepat tentang pemberian vaksin. Seluruh pembalap skuad pabrikan Yamaha, Honda, KTM, Aprilia, dan Ducati, serta tim-tim satelit, telah berkumpul di tempat yang disiapkan di pusat kota Doha untuk melakukan vaksinasi pertama.

Seluruh staf dan pembalap Yamaha menjadi yang pertama divaksinasi. Sedangkan Suzuki mulai mendapat vaksin antara hari ini dan Sabtu.

Maverick Vinales memperlihatkan dirinya telah mendapat vaksin tahap pertama melalui unggahan video di Instagram. Di video tersebut juga memperlihatkan staf Yamaha menunggu giliran untuk divaksin.

"Mendapatkan vaksin Covid-19," ujar Vinales. "Satu langkah lebih dekat dengan akhir dari pandemi. Tetap hati-hati semuanya dan lakukan tindakan pencegahan."

Semua penghuni paddock akan menerima vaksin antara hari ini dan Sabtu, yang akan diberikan dua kali antara balapan pertama pada 28 Maret dan 4 April mendatang, di Losail.

Namun, yang menjadi pertanyaannya adalah apakah hal tersebut juga akan terjadi di Moto2 dan Moto3, yang belum melakukan perjalanan ke Qatar, termasuk Marc Marquez.

Jika mereka juga mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer BioNtech, itu berarti mereka harus menunggu selama 19 hari dari batas antara penyuntikan dosis pertama dan kedua.

Itu berarti mereka harus tinggal lebih lama di Qatar. Hal tersebut akan menjadi tugas berat bagi mereka karena memiliki sedikit waktu untuk melakukan persiapan di balapan berikutnya.

Para petinggi MotoGP juga harus bekerja keras untuk memisahkan orang-orang yang belum mendapatkan vaksin dan sudah divaksin. Ini juga memaksa mereka untuk mendesain ulang protokol kesehatan Covid-19.

Bagaimanapun, vaksinasi tak langsung sepenuhnya melindungi seseorang dari Covid-19, mengingat butuh setidaknya tiga bulan bagi tubuh untuk membentuk sistem imun baru yang lebih kuat.