Vinales sempat khawatir bakal disalip Rossi
Maverick Vinales mengaku terkejut melihat rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, berhasil finis ketiga di seri pembuka MotoGP Qatar.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sirkuit Losail menjadi saksi keberhasilan duo pabrikan Jepang merebut podium. Vinales tampil mengesankan, karena mampu memenangi balapan pada debutnya sebagai pembalap Yamaha, sementara Rossi melengkapi podium.
Hasil finis ketiga yang diraih The Doctor tentu saja mengundang pertanyaan dan menimbulkan rasa penasaran. Wajar saja, mengingat performa sang pembalap tak begitu memuaskan selama tes pramusim dan saat menjalani sesi Free Practice. Ditambah faktor mengawali balapan dari posisi start ke-10.
Akan tetapi, Rossi rupanya tampil apik. Selepas start, ia naik ke posisi ketujuh. Ia juga berhasil menyalip duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan juara dunia bertahan Marc Marquez.
“Saya tidak mencoret nama dia sama sekali. Saya tahu Valentino akan memberikan sesuatu saat balapan. Tapi ketika saya melihat tulisan, ‘+0 Valentino’ (pada pit board), saya pun berpikir, ‘Tidak mungkin’, ” tukas Vinales.
“Dan saya khawatir dia akan menyalip saya dan bahwa saya tidak akan mampu untuk balapan sendiri. Tapi pada akhirnya, saya mencetak (catatan waktu lap) 1 menit 56 detik dan saya bisa membuka jarak.
“Selamat untuk Valentino. Pramusim telah berjalan berat bagi dia, tapi dia mampu mengatasinya untuk finis di belakang saya dan merebut podium.”
Beban terangkat
Setelah mendominasi tes pramusim, Vinales tiba di Qatar sebagai kandidat favorit pemenang balapan. Dan pembalap Spanyol itupun mengaku lega dapat memenuhi ekspektasi sebagian besar orang.
“Itu mengangkat beban di pundak saya. Saya memimpin semua tes dan tiba di sini memikirkan tentang kemenangan. Setelah FP1 yang sempurna dan dengan semua tekanan untuk menang, itu tidak mudah,” terangnya.
“Saya berhasil melakukannya dan saya sangat senang. Saya juga sangat puas dan sangat termotivasi untuk Argentina.”
Ditanya apakah kemenangan di Qatar untuk Yamaha terasa lebih baik ketimbang saat menang di Silvertone bersama Suzuki, ia menjawab: “Kemenangan pertama selalu menjadi kemenangan pertama. Tapi (kali ini) saya sangat senang, karena Grand Prix pertama (bagi Yamaha), saya pole position dan menang.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments