Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Vinales sempat mengira sulit berduet dengan Rossi

Mengira bakal kesulitan menjadi rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales mengungkapkan, hubungannya dengan The Doctor justru berjalan harmonis.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Yamaha MotoGP

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Maverick Vinales dan Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Yamaha MotoGP

Setelah dua musim memperkuat Suzuki, Vinales pindah ke Yamaha pada awal 2017. Pembalap Spanyol itu bahkan langsung menggebrak sebagai kandidat favorit juara, menyusul performa impresif selama tes pramusim MotoGP.

Meski berhasil memenangi tiga dari lima balapan pertama, sinar Vinales semakin meredup. Yamaha YZR-M1 2017 diterpa berbagai masalah, dan penggunaan tipe sasis berbeda pun dilakukan untuk mengatasi masalah grip belakang.

Vinales akhirnya harus puas menempati peringkat ketiga klasemen akhir pembalap, di belakang juara dunia Marc Marquez dan runner-up Andrea Dovizioso. Namun, ia berhasil mengalahkan Rossi yang satu kali absen balapan di Misano.

Dibandingkan duet Rossi dan mantan rekan setim Jorge Lorenzo yang panas, hubungan Vinales dan The Doctor cenderung adem ayem. Ia mengungkapkan, walau tim dilanda masalah, kedua pembalap saling menghormati.

“Sejujurnya, saya berpikir, bahwa memiliki Rossi sebagai rekan setim akan lebih sulit,” tutur Vinales kepada Motorsport.com.

“Kami telah mengelola situasi cukup baik. Kami menghormati satu sama lain, dan dalam situasi yang kami alami, itu sangat penting.”

Kendati demikian, Vinales membantah Yamaha mengabaikan kebutuhannya untuk memberi paket yang lebih sesuai kepada Rossi. Ia menyoroti dapat mengimbangi pembalap berusia 38 tahun ini sepanjang musim, baik ketika motor berkinerja baik ataupun bermasalah.

“Ketika motor bekerja, kami berdua ada di sana. Dalam balapan di mana salah satu dari kami menjalani hari baik, yang satu juga merasakannya,” imbuh Vinales.

“Saya tidak menyalahkan Yamaha untuk apapun. Tim telah memberikan 100%, dan itu tidak berubah.

“Saya akan mengatakan, bahwa separuh dari situasi itu adalah Honda dan Ducati melakukan pekerjaan yang baik, dan separuh lainnya merupakan kekurangan kami sendiri.”

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing; Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing; Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Podium: race winner Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, third place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Podium: Second place Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Race winner Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sepang cari pembalap muda Malaysia ke MotoGP
Artikel berikutnya Perolehan poin rendah, Aprilia tetap senang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia