Vinales sulit samai kecepatan Rossi
Maverick Vinales mengakui, bahwa tidak mungkin baginya untuk mengimbangi laju kencang rekan Valentino Rossi di Sepang.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
The Doctor memimpin sebagian besar balapan MotoGP Malaysia, Minggu (4/11). Sayang, dominasi Rossi terhenti ketika ia tersungkur di Tikungan 4 pada empat lap tersisa.
Sebaliknya, Vinales memetik finis keempat. Start buruk, ditambah kehilangan banyak waktu lantaran terjebak di belakang Alvaro Bautista, menjadi penyebab utamanya.
Akan tetapi, pembalap Spanyol itu mengatakan – bahkan tanpa hasil kualifikasi yang buruk – tak dapat mencapai kecepatan seperti Rossi dan Marc Marquez.
“Jika saya bisa mencetak di bawah 2 menit, mungkin saya memenangi balapan. Tapi hari ini mustahil. Trek sangat licin. Saya kesulitan untuk menempuh (waktu lap) 2 menit,” tutur Vinales.
“Saya tidak punya grip pada ban saat empat lap terakhir. Saya menghancurkan ban. Tapi saya senang kami punya konsistensi di sana.
“Saya kira tidak bisa di bawah 2 menit karena sangat panas, dan juga saya terhambat Bautista serta pembalap lainnya. Bagi saya itu sulit untuk menyalip.
“Peluang saya untuk podium hilang, tapi saya senang cukup dekat dengan Alex (Rins) dan Johann (Zarco) di akhir (balapan). Saya sudah berusaha yang terbaik.
“Jika saya start di depan, dengan trek lebih bersih, mungkin saya mampu mengulang hal sama seperti di Australia. Yang pasti, motor bekerja dengan baik dan saya benar-benar senang,” tandasnya.
Performa Rossi dorong Yamaha
Vinales kemudian menambahkan, bahwa melihat The Doctor memimpin balapan itu sedikit mengejutkan. Kendati demikian, penampilan Rossi menjadi motivasi lebih lainnya bagi Yamaha.
“Saya selalu melihat Valentino pada jarak yang sama (di depan saya). Saya kira kami bekendara sangat bagus,” ucap Top Gun
“Sejujurnya, saya berpikir dia bisa memenangi balapan hari ini – dia memiliki kecepatan hampir sama dari saya (dalam latihan), dan dia selalu memberikan sedikit lebih banyak saat balapan.
“Sebelum saya start, saya berpikir Valentino bisa menang. Dan ketika saat melihat dia di depan, saya berpikir, ‘Dia bisa’.
“Pokoknya, bagus sekali bagi Yamaha setelah saya di depan di Phillip Island. Di sini, Valentino ada di depan (sebelum terjatuh). Ini bagus bagi mereka untuk mendapatkan kepercayaan diri,” paparnya.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments