Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales tak masalah finis kedua di Austin

Finis kedua rupanya tak akan jadi masalah bagi Maverick Vinales jelang MotoGP Amerika. Sang pembalap lebih menekankan pentingnya membawa pulang poin.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factor

Dua kemenangan di Qatar dan Argentina mengantarkan Vinales sebagai pemuncak klasemen sementara dengan torehan 50 poin. Sebaliknya, juara dunia bertahan Marc Marquez tercecer di peringkat kedelapan dan mengoleksi 13 poin.

Vinales jelas masih diunggulkan sebagai pemenang di seri ketiga akhir pekan ini. Akan tetapi, berkaca dari empat musim terakhir, Marquez adalah penguasa Austin.

Dalam konferensi pers, Jumat (21/4) dini hari, Vinales ditanya apakah penting finis kedua jika Marquez menang. Ia menjawab: “Targetnya adalah membawa pulang poin maksimal. Ini hal yang penting. Kami akan mencoba untuk merebut kemenangan. Jika kami tidak bisa, posisi kedua (juga) baik – 20 poin, hanya terpaut lima poin.

“Penting untuk mencetak poin maksimal dan mencoba untuk tidak membuat kesalahan, karena ini baru balapan ketiga. Kami tahu motor kami sangat kuat di Eropa, di sana kami bisa menjalani balapan yang lebih hebat. Saya percaya diri.

“Saya tahu gaya balap saya sangat bagus. Motor pada level yang baik dan banyak berubah dari tahun lalu. Kami tahu kami memiliki titik kuat. Kami akan 100 persen seperti di Argentina dan menikmati balapan, serta mencoba (tampil) sempurna untuk menang.”

Titik pengereman

Dari dua kali balapan di Austin, prestasi terbaik Vinales adalah finis keempat pada musim lalu. Pada debutnya di MotoGP 2015, pembalap Spanyol itu finis kesembilan bersama Suzuki.

Vinales lalu menyoroti pentingnya performa motor pada titik pengereman, yang akan menentukan hasil balapan dalam 10 lap terakhir. Selain itu, ia juga memfokuskan kepada usia ban agar tidak menurun jelang berakhirnya balapan. 

“Di sini, hal penting adalah titik pengereman. Kami harus menjadi kuat. Dalam 10 lap terakhir akan sangat penting. Tahun lalu ban menurun dalam 10 lap terakhir. Kami harus mencoba memiliki motor yang bagus pada titik pengereman dan juga agar ban bertahan lama,” terangnya.

“Akan menjadi akhir pekan yang sulit. Kami harus bekerja keras dari FP1 dan menekan 100 persen seperti yang kami lakukan di Argentina. Setelah itu, kita lihat nanti. Saya tahu kami bisa menjalani akhir pekan yang baik. Kami siap dan motor juga pada level yang hebat.

“Tahun lalu adalah bencana, (terutama) ban dalam 10 lap terakhir. Jadi, kami harus bekerja pada area itu dan benar-benar teliti. Kami (juga) harus membuat kecepatan yang baik. Dan jika kami memberikan 100 persen, kami bisa ada di sana untuk memperebutkan kemenangan.” 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Iannone hadapi masalah top speed Suzuki
Artikel berikutnya Marquez akan coba hentikan Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia