Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Vinales tegaskan menang di Qatar bukan keharusan

Kendati tampil impresif sepanjang tes pramusim MotoGP, Maverick Vinales menegaskan bukan keharusan baginya untuk memenangi seri pembuka Qatar pada 26 Maret mendatang.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Vinales jadi yang terkencang dalam empat tes di Valencia, Sepang, Phillip Island, dan yang terbaru di Qatar.

Namun, pembalap Spanyol itu menilai debutnya bersama Yamaha di seri pembuka pada 26 Maret dapat berbuah positif, jika ia tidak memenangi balapan – walaupun Vinales jelas menargetkan finis pertama.

“Saya tidak menganggap tekanan itu, baik pada diri sendiri dan juga tim,” ucapnya ketika ditanya apakah akan membidik kemenangan di Losail.

“Saya pikir kami harus bekerja untuk menang. Tapi kami tidak harus menang, ini hanya balapan pertama, kami harus mendapatkan pengalaman.

“Tentu, target kami adalah mencoba untuk menang karena setelah tes kami melihat bahwa kami memiliki kecepatan luar biasa, dan kami ingin mencoba melanjutkan pada level itu.”

Vinales datang ke tes Qatar dengan percaya diri dan kemampuan untuk tampil kencang. Kendati demikian, sang pembalap masih mencari peningkatan dalam hal long run (simulasi balap) dan race pace.

“Sejujurnya, kami telah bekerja sangat baik. Saya tahu saya bisa sangat cepat dengan satu lap, tapi saya memiliki beberapa keraguan pada race pace,” ungkapnya.

“Tapi akhirnya itu sangat baik. Jadi, saya cukup senang dengan hal tersebut.

“Feeling saya sangat kuat pada akhir (simulasi balap), di bawah 1 menit 55 detik. Saya bahkan bisa sedikit lebih cepat – mungkin terlalu berisiko, tapi saya pikir itu cara yang baik. Kami mengakhiri tes dengan cara baik.”

Dovizioso komentari Vinales

Jika Vinales enggan menganggap dirinya sebagai kandidat favorit juara, beberapa pembalap top menilai ia bakal satu langkah di depan saat seri pembuka Qatar.

Salah satunya adalah Andrea Dovizioso, yang memimpin hari pertama tes Qatar, tapi lalu diambil alih Vinales pada dua hari terakhir. “Saya cukup senang, tapi tidak terlalu senang. Karena kecepatan cukup baik, tapi dibandingkan dengan Maverick tidak begitu baik.

“Dia sangat cepat, dia benar-benar percaya diri. Dalam kondisi apapun, setiap hari, dia sangat cepat, dalam hal kecepatan tapi juga catatan waktu. Saya yakin dia mampu mencetak catatan waktu lebih baik jika dia benar-benar menekannya.”

Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Jorge Lorenzo. “Vinales sangat kuat, dan saya tidak berpikir ini hanya tentang Yamaha, karena dia di depan para pembalap Yamaha lainnya.”

Sementara juara dunia bertahan Marc Marquez mengatakan: “Ada seorang pembalap, Maverick, yang di depan pada trek ini – tapi setelah dia, saya pikir kami ada di sana untuk bertarung.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez: Saya membuat kesalahan
Artikel berikutnya Ducati belum siap bertarung untuk titel MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia