Vinales temukan titik terang perihal mesin

Sama seperti di Valencia, Vinales dan rekan satu timnya, Valentino Rossi fokus menguji coba mesin untuk paket YZR-M1 2019 di Jerez.

Pada hari pertama tes Jerez, Vinales mengisi tempat keempat dengan catatan waktu 1 menit 38,376 detik, lebih lambat 0,403 detik atas Danilo Petrucci.

Meski tidak menorehkan waktu tercepat saat tes, Vinales girang dengan progresnya. Terlebih jika mengacu pada performa buruk Yamaha di Jerez tahun lalu.

“Sebenarnya saya cukup senang, laptime kami meningkat dibandingkan tahun lalu. Itu berarti kami melakukan langkah maju yang baik,” ungkap pembalap yang kini memakai nomor 12.

“Saya bekerja sangat keras untuk kecepataan saat balapan, karena saya pikir di trek ini kami sangat kesulitan tahun lalu. Kami masih harus menentukan mesin, namun saya sudah sedikit yakin dengan satu spesifikasi.

“Kami perlu menjaga fokus besok, dan akhirnya saya tidak mencoba banyak hal pada set-up. Jadi, masih banyak ruang untuk ditingkatkan.”

Mengenai mesin, Vinales sudah menambatkan pilihannya pada spesifikasi yang memiliki keunggulan engine brake. Baginya, hal tersebut lebih membantu ketimbang tenaga puncak (top speed).

Meski demikian, ia belum puas dengan traksi yang dihasilkan, terlihat kecendrungan spin saat coba berakselerasi. Karenanya, sang pembalap 23 tahun menekankan pentingnya peningkatan traksi mesin setelah memastikan spesifikasi dapur pacu musim depan.

“Saya memilih mesin dengan engine brake, karena untuk gaya balap saya itu sangat membantu. Saya tidak membutuhkan kecepatan yang sangat tinggi saat mencetak catatan waktu,” tambahnya

“Saya cukup penasaran untuk melihat apakah besok kami dapat sedikit memodifikasi set-up. (Sepertinya) kami bisa lebih kompetitif.

“Kami perlu meningkatkan traksi, karena setiap kali membuka gas, saya sering mengalami spin. Jadi, sangat penting besok saat kami memutuskan mesin, fokus pada area traksi,” tandas Vinales.

Laporan tamabahan oleh Carlos Guil

10