Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales: Yamaha Telah Kembali

Maverick Vinales menilai potensi Yamaha telah kembali seperti yang dikenalnya di masa lalu. Faktor tersebut berperan besar terhadap kesuksesannya menaklukkan MotoGP Qatar.

Race winner Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Yamaha Factory Racing tersebut meraih kemenangan sensasional di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (29/3/2021) WIB.

Kala start, Ia sempat terlempar ke posisi keenam sementara empat pembalap Ducati mendominasi. Berkat kepercayaan diri tinggi dan dukungan motor YZR-M1, Vinales mampu memecah mereka dan tancap gas untuk merengkuh podium tertinggi kesembilan dalam kariernya di MotoGP.

Pembalap Spanyol tersebut mengaku menemukan lagi feeling kuat dengan motor. Di sisi lain, ia juga menyoroti kinerja saat start yang terlalu lemah.

“Ini sesuatu yang berulang, saya mencoba memulai setiap latihan untuk mendapatkan yang terbaik dari Yamaha. Bagaimanapun, pada balapan ke depan, kami akan membuat kemajuan, itu yang penting,” ujarnya.

“Dan untuk sisa musim, pastinya Yamaha bekerja sangat keras untuk membuat perangkat agar lebih baik saat start. Tapi Anda tahu, poin bagusnya ketika saya naik motor, saya merasa Yamaha telah kembali.

“Maksud saya, potensi yang saya miliki dengan Yamaha di masa lalu telah kembali dan ini krusial. Saya tak tahu apakah trek atau kondisi atau apa pun tapi  saya menyukai tenaga motor seperti itu.”

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Catatan positif lain juga diberikan oleh Vinales, di mana motornya tak lagi kehilangan kecepatan kala menikung. M1 2021 memudahkannya menampilkan gaya agresif di semua area.

“Kecepatan menikung, berbelok dan sangat penting bagi kami punya faktor ini karena untuk menyaingi Suzuki atau pabrikan lain, kami perlu memiliki tipe kecepatan menikung seperti ini,” ia mengungkapkan.

“Pastinya, kami berubah sedikit dari sisi mentalitas. Kami perlu lebih tangguh dalam menyalip, itu yang hilang dari kami tahun depan karena saya rasa kami punya potensi besar, bagus untuk ritme.

“Tapi saya terjebak dalam banyak hal saat balapan sehingga tidak dapat mendahului. Tapi saya katakan, di Qatar, saya mengetahui titik-titik di mana kami bisa kencang. Tapi, kami perlu mengerti bagaimana mendahului yang lain.

Baca Juga:

“Tapi secara keseluruhan, saya kira kami bekerja dengan baik musim dingin ini. Kami menyiapkan motor agar lebih kencang terhadap perubahan arah sehingga motor tetap di jalur karena motor kami berputar. Jadi, saya dapat belok dengan kecepatan tinggi dan ini memberikan kesempatan. Tapi secara keseluruhan, saya sangat agresif daripada balapan sebelumnya.

“Kami perlu lanjut seperti ini, tak ada ruginya. Kami perlu mendorong dan mendorong. Ini satu-satunya cara.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Update Klasemen MotoGP 2021 Usai GP Qatar: Awal Baik Vinales
Artikel berikutnya Rossi Kecewa Tim Gagal Atasi Masalah Ban di MotoGP Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia